Ia menunjukkan kematangan dalam berpikir, bahwa keputusan politiknya tidak hanya bergantung pada aspirasi pribadi, tetapi juga pada dinamika politik yang lebih luas.
Baca Juga: Partai Golkar umumkan hasil Rakernas, Airlangga Hartarto: Kami maju menjadi Capres!
"Kalau nanya Pilkada, terlalu awal, nanti aja di Februari, karena presentase si partainya itu kan belum tahu apa bisa sendiri atau koalisi. Makanya masih panjang ya," jelas Kang Emil, sambil menegaskan bahwa keputusan akhirnya akan mempertimbangkan berbagai faktor penting yang terlibat.
Dalam atmosfer yang terasa penuh dengan harapan dan ekspektasi, Ridwan Kamil memang sedang berada dalam momentum yang penting dalam perjalanan politiknya.
Restu dan nasihat dari sang ibunda memberikan dimensi emosional yang mendalam, sementara pertimbangan rasionalnya menunjukkan kematangan dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin.
Apapun arah yang akan ditempuh oleh Ridwan Kamil, satu hal yang pasti, ia akan terus menjadi perbincangan dan sorotan dalam kancah politik Tanah Air.***