Jemput bola! Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil promosikan investasi hingga ke Tiongkok

JAKARTA INSIDER - Jawa Barat telah menorehkan prestasi gemilang dalam hal investasi selama lima tahun berturut-turut berkat konsep yang diterapkan: rajinlah menjemput bola, jangan menunggu bola datang.

Rejeki harus dicari, bukan hanya ditunggu.

Keyakinan inilah yang mendorong Gubernur Ridwan Kamil untuk mempromosikan Jawa Barat secara global hingga ke negeri Tiongkok.

Baca Juga: Kisah pilu fasilitator tim ahli DP3AKB Jawa Barat, honor Januari-Maret 2020 masih belum cair

Melalui akun Twitter pribadinya, @ridwankamil, pada 26 Juli 2023, Gubernur Ridwan Kamil berbagi kabar menggembirakan bahwa Jawa Barat berhasil menarik perhatian Wuling Motor, sebuah perusahaan mobil listrik ternama di Tiongkok.

Gubernur Kamil beserta timnya mengunjungi markas Wuling Motor yang berada di Kota Liu Zhou, Guangxi.

Pertemuan tersebut menghasilkan sebuah kesepakatan investasi senilai 2 triliun rupiah untuk pengembangan industri mobil listrik Wuling di Jawa Barat.

Baca Juga: Husein Ali PNS Pangandaran mengundurkan diri tertekanan setelah melaporkan pungli, Ridwan Kamil turun tangan

Keberhasilan ini tidak terlepas dari fakta bahwa Kota Liu Zhou merupakan kota kembar dengan Kota Bandung, sedangkan Provinsi Guangxi adalah provinsi kembar dengan Jawa Barat. Hal ini membuka peluang investasi yang saling menguntungkan antara kedua wilayah.

Tidak hanya itu, Kota Liu Zhou juga menarik perhatian karena mencatatkan angka populasi mobil listrik yang mendekati 60% dari total kendaraan di kota tersebut.

Angka tersebut menjadikan Liu Zhou sebagai kota dengan populasi mobil listrik tertinggi di dunia, yang juga diiringi dengan lingkungan kota yang bersih dan minim polusi.

Baca Juga: Ridwan Kamil kader Partai Golkar ternyata terpesona juga oleh Bung Karno ketika di Aljazair

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ridwan Kamil menekankan semangatnya untuk terus berkhidmat bagi masyarakat Jawa Barat.

Langkah proaktif dalam promosi investasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan industri dan ekonomi Jawa Barat, sekaligus memperkuat hubungan baik antara Jawa Barat dan Tiongkok.***