Diduga korban, kurang konsentrasi dan hati-hati saat melintas dekat Gudang Djarum.
"Korban terkena kabel telkom yang melintang di jalan yang mengakibatkan pengendara terperosok jatuh sebelah kanan," ujar dia.
Baca Juga: 3 Alasan ini mendasari PBB dukung Prabowo sebagai Capres dalam Pilpres 2024
Agus mengatakan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, Jakbar. Namun, nyawanya tak tertolong. Dokter menyatakan korban meninggal dunia.
Terkait kejadian ini, kepolisian berencana memanggil pemilik kabel tersebut. Kasus ini sendiri masih dalam tahap penyelidikan.
Bukan kali ini saja korban jatuh akibat kabel semrawut di Ibu Kota. Sebelumnya, Sultan Rif’at Alfatih terjerat kabel optik yang menjuntai saat berkendara menggunakan sepeda motornya di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, 5 Januari 2023.
Baca Juga: Menimbang peluang Anies, Ganjar, dan Prabowo memenangi Pipres 2024
Akibat peristiwa tersebut, Sultan mengalami luka parah di bagian leher sehingga menyebabkan tidak bisa bicara dan harus makan minum melalui selang yang dilewatkan hidung.
Tak sampai di situ, pada Rabu 26 Juli 2023 lalu, pemuda itu kembali masuk rumah sakit karena mengalami pendarahan di tenggorokan dan paru-parunya terendam air.
Kabel optik semrawut lazim ditemui di jalanan Ibu Kota Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan telah meminta dinas terkait untuk memastikan kabel optik tidak seliweran di jalanan Ibu Kota.
Baca Juga: 7 Rekomendasi obat alami untuk atasi keracunan makanan, Jahe hingga Delima
“Saya minta yang membangun fiber optik atau galian kabel, harus rapi, kira-kira itu. Saya minta dinas terkait yang mengawasi,” ujar Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Dia mengaku telah menargetkan untuk merapikan kabel optik fiber sejak menjabat jadi Pj DKI Jakarta pada Oktober 2022 lalu.
“Saya minta rapikan. Ketika saat itu belum rapi, ya tanggung jawab pemasang kabel sebelumnya,” jelas Heru Budi.