JAKARTA INSIDER - Isu digoyangnya partai Golkar menjadi perhatian publik. Terutama akan diadakannya Musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk menggoyang kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Faktanya, Munaslub itu hanya godaan kecil dari direktur pengolahan, begitu istilah Airlangga Hartarto.
Sebagai Ketua Umum yang dipilih secara aklamasi, isu tak sedap seperti itu hanya godaan kecil yang pro dengan Munaslub.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari YouTube Kumparan pada Jumat (28/7/2023), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto akhirnya menepis akan diadakannya Musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada partai yang dipimpinnya.
"Biarlah direktur pengolahan itu seperti kafilah berlalu," begitu sindiran Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan senyuman.
Artinya, tidak akan ada Munaslub, dan pergantian ketua umum seperti isu yang berkembang belakangan ini di berbagai media sosial.
Baca Juga: 6 Hantu yang jadi bagian dari cerita rakyat yang ada di Indonesia, apa saja? Yuk disimak!
Bahkan dengan isu Munaslub tersebut, yang artinya akan ada pergantian ketua umum pada lambang pohon beringin tersebut ditepis Airlangga Hartarto.
Airlangga Hartarto pun meyakinkan partainya akan terus berlanjut mengikuti perhelatan Pemilu tahun 2024 tanpa gangguan isu akan diadakannya musyarah nasional luar biasa tersebut.
Tidak sampai isu akan adanya pemilihan ketua umum saja, tapi dituding tidak bekerjanya mesin politik di bawah kepemimpinannya.
Hal itu juga menjadi isu terhadap Airlangga Hartarto yang dikolarasikan turunnya elektabilitas partai Golkar di bawah kepemimpinannya.
Baca Juga: Segera Vaksin Covid 19 mumpung masih gratis, tahun 2024 akan berbayar!
"Saya sudah terpilih secara aklamasi dua periode, dengan semua daerah kita terus berkomunikasi dan disemua daerah kita tetap solid", ungkap Airlangga Hartarto.