JAKARTA INSIDER – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI, Iskan Qolba Lubis membagikan kondisi darurat haji untuk Jemaah Haji Indonesia, Minggu (25/6/2023).
Iskan Qolba Lubis dalam cuitannya menyoroti kondisi Jemaah Haji dengan mention akun Twitter Kemenag RI, karena menghentikan katering secara sepihak.
Menurut Iskan Qolba Lubis, dengan menghentikan katering secara sepihak, tidak sesuai dengan kesepakatan dengan PANJA HAJI.
Oleh sebab itu, Jemaah Haji terpaksa harus saweran bersama-sama untuk membeli makanan.
Lantas Iskan Qolba Lubis mempertanyakan, tentang kondisi Jemaah Haji yang keuangannya pas-pasan.
Kemudian Iskan Qolba Lubis juga turut mempertanyakan, kenapa hal tersebut bisa terjadi dan dialami oleh Jemaah Haji Indonesia.
Baca Juga: Kevin Sanjaya bakal punya pasangan baru, inilah bocoran pemain duetnya menurut pelatih Herry IP
“Darurat Haji 2023? Hari ini Minggu (25/6/2023) @Kemenag_RI menghentikan katering secara sepihak dan sesuai dengan kesepakatan dengan PANJA HAJI, Jemaah Haji terpaksa saweran bersama beli makanan, gimana dengan Jemaah yang pas-pasan? Kok jadi begini @FKSDDPRRI. Sebagaimana dikutip dari akun Twitter @IskanQL, Sabtu (25/6/2023).
Cuitan yang diunggah oleh Iskan Qolba Lubis pada pukul 11.41 WIB itu, sudah mendapatkan ratusan like dan juga komentar dari pada netizen.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu netizen dengan akun twitter @gentosugito, jika menjelang wukuf memang seperti itu, tidak ada katering karena Makkah ditutup.
Lantaran fokus untuk wukuf, setidaknya masih bisa jajan menggunakan uang saku, apalagi orang Madura juga banyak yang jualan di depan hotel.
Menurutnya tidak akan kelaparan, ditambah mendapatkan kurma gratis dari hotel.
Tanggapan lain juga disampaikan oleh akun @anto_suro, yang mengatakan meminta audit daba haji tahun ini dan tahun kemarin, karena biaya haji semakin naik, tetapi pelayanan semakin tidak jelas.