politika

Donald Trump Menghadapi Tuntutan Hukum, Donald Trump: Saya tak bersalah!

Minggu, 11 Juni 2023 | 14:00 WIB
Donald Trump terancam dipenjara jelang pemilu Amerika Serikat. Donald Trump tetap kukuh dirinya tidak bersalah. (Instagram @realdonaldtrump)

JAKARTA INSIDER - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menghadapi tuntutan dalam penyelidikan federal terkait dugaan penyalahgunaan dokumen klasifikasi.

Dia telah dipanggil untuk tampil di pengadilan federal di Florida pada minggu depan, sebuah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan telah mengundang perhatian publik serta mengguncang para pendukungnya di tengah upayanya mencalonkan diri kembali sebagai presiden.

Trump dijadwalkan untuk muncul di pengadilan federal di Miami pada pukul 15.00 pada hari Selasa mendatang.

Sebelum tampil di hadapan hakim, kemungkinan besar dia akan ditangkap, didaftarkan sebagai tersangka, dan ditahan oleh otoritas yang berwenang.

Baca Juga: Amerika Serikat Kembali Kirim Bantuan: Uang 31T Rupiah untuk Perang Ukraina Melawan Rusia

Meskipun umumnya terdakwa diwajibkan mengikuti prosedur pengambilan foto penangkapan, Trump tidak diambil foto saat ditangkap di New York pada bulan April.

Dalam kasusnya yang menjadi sorotan publik, foto penangkapan mungkin dianggap tidak perlu mengingat Trump adalah salah satu tokoh yang sangat dikenal di seluruh dunia.

Meskipun publik tentu ingin melihat foto penangkapan Trump, kemungkinan besar foto tersebut tidak akan dirilis kecuali bocor, mengingat kebijakan Departemen Kehakiman yang hanya merilis foto jika sudah menjadi bagian dari catatan publik.

Selain itu, Trump kemungkinan akan diambil sidik jari kembali, sesuai dengan praktik standar dalam pemrosesan terdakwa pidana federal. 

Baca Juga: VIRAL! Kronologi serta kontroversi fakta Tasyi, YouTuber dan kembaran Tasya Farasya yang gegerkan Twitter

Menyusul pengambilan sidik jari, proses pengambilan sampel DNA juga mungkin dilakukan.

Sampel DNA seringkali diambil dari terdakwa federal untuk keperluan profil DNA dan untuk menambah atau memeriksa database DNA pemerintah.

Namun, belum jelas apakah prosedur ini akan diterapkan dalam kasus Trump.

Meskipun Trump mungkin tidak akan diborgol saat tampil di pengadilan, dia akan menjalani proses peradilan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Halaman:

Tags

Terkini