“Kemungkinan kalahnya Demokrat versi AHY di Mahkamah Agung belum pasti. Tapi kemungkinan itu tak pula bisa sama sekali diabaikan,” kata Denny JA.
Tanpa kehadiran Anies Baswedan sebagai capres, maka pilpres 2024 hanya diikuti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Tiga gangguan
Berdasarkan survei yang dilakukan, LSI Denny JA menyimpulkan akan terjadi tiga gangguan di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan. Tiga gangguan di Koalisi Perubahan berdasarkan hasil survei tersebut yakni:
Pertama, pada bulan Mei 2023, Partai Demokrat versi Moeldoko mengajukan empat bukti baru ke Mahkamah Agung (MA) agar kepengurusannya disahkan.
Baca Juga: 15 Manfaat dan pahala jika memelihara hewan kucing dalam islam, yuk simak!
Jika Demokrat versi Moeldoko yang disahkan, Partai Demokrat besar kemungkinan tak mendukung Anies Baswedan menjadi capres 2024. Berganti pimpinan yang sah di Partai Demokrat, berganti pula calon presiden yang diajukan.
Gugatan hukum Moeldoko terhadap kepengurusan DPP Partai Demokrat melalui Peninjauan Kembali (PK) di MA berujung untuk menggagalkan Anies Baswedan menjadi Capres 2024. Disebutkan kubu Moeldoko mengklaim menemukan 4 bukti baru.
“Jika PK ini dikabulkan oleh MA, dan Partai Demokrat versi Moeldoko yang disahkan, maka besar kemungkinan tak mendukung Anies Baswedan sebagai capres,” ucap Ade Mulyana dari LSI Denny JA saat memberikan pemaparan.
Baca Juga: CAIR! Presiden Jokowi bagikan bonus peraih medali di SEA Games Kamboja
Kedua, kasus hukum juga menimpa Partai Nasdem. Ada petinggi Partai Nasdem, yakni Johnny G Plate, yang tersandung kasus korupsi Rp8 triliun. Masalahnya, selain sebagai Menkominfo, Johny juga Sekretaris Jendral Partai Nasdem.
”Pemberantasan korupsi memang menjadi prioritas untuk membentuk pemerintahan yang bersih. Namun konteks dan suasana politik masa kini mudah saja menafsir peristiwa ini juga sebagai bagian dari tekanan politik,” sebut Ade Mulyana.
Banyak menteri dan mantan menteri yang potensial bermasalah secara hukum. Pemberantasan korupsi atas Johny Plate dianggap tebang pilih. Ia pisau yang tajam untuk oposisi, tapi tumpul untuk kawan koalisi.
Ketiga, diberitakan pula bisnis Surya Paloh terkena dampak setelah deklarasi Anies Baswedan sebagai capres Nasdem. Jasa katering selama 30 tahun di Freeport terancam diganti. Usaha properti milik Surya Paloh senilai Rp8 triliun macet, yang rencananya dapat pinjaman bank pemerintah.