JAKARTA INSIDER - Recep Tayyip Erdogan yang merupakan calon presiden petahana, memenangkan pemilihan Presiden Turki.
Recep Tayyip Erdogan unggul dari pesaingnya pada pemiihan umum (pemilu) putaran kedua yang digelar Minggu (28/5/2023) kemarin.
Kemenangan ini berarti Erdogan akan kembali memimpin Negara Turki untuk lima tahun ke depan hingga tahun 2028.
"Berdasarkan hasil sementara, telah ditentukan bahwa Recep Tayyip Erdogan terpilih sebagai presiden," tutur Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi, Ahmet Yener seperti dikutip AFP dari kantor berita negara Anadolu, Senin (29/5/2023).
Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Senin (29/5/2023), hasil pemungutan suara tersebut menunjukkan bahwa sang petahana sukses mendapatkan 52,14 persen suara rakyat Turki.
Erdogan unggul tipis atas capres oposisi Kemal Kilicdaroglu yang hanya meraup 47,86 persen suara.
"Saya berterima kasih kepada setiap anggota bangsa kita karena telah mempercayakan saya dengan tanggung jawab untuk memerintah negara ini sekali lagi selama lima tahun mendatang,” ucap Erdogan tulis VOA.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua warga negara kami yang menunjukkan keinginan mereka untuk masa depan, baik untuk diri mereka sendiri maupun anak-anak mereka, dengan memberikan suara mereka dalam pemilu," imbuhnya.
Pemilu di tahun 2023 ini merupakan pemilu yang ketiga kalinya dimenangkan oleh Erdogan selama 20 tahun memimpin Turki.
Diketahui Erdogan pertama kali menjadi Presiden Turki yakni pada tahun 2014, usai dirinya menjabat sebagai Perdana Menteri Turki dari tahun 2003 hingga 2014.
Rival berat Erdogan di pemilu kali ini, Kemal Kilicdaroglu, merupakan penantang terkuat di mana pada putaran pertama kalah tipis empat poin dari sang petahana.