JAKARTA INSIDER - Upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan tampaknya bukan jadi rahasia umum lagi.
Pendapat itu pun terbaca oleh para pakar politik dan juga para tokoh negeri ini.
Baik berupa narasi maupun upaya dibelakang layar untuk menjegal Anies pun diduga terus terjadi.
Ada apa dengan Anies Baswedan, sehingga banyak yang menginginkan agar Anies tidak ikut dalam pencapresan 2024 ini.
Baca Juga: Kisah mengerikan di balik Lubang Buaya, tragedi pembunuhan tujuh perwira tentara
Bahkan Anies pun merasakan penjegalan terhadap dirinya yang pernah diungkapkannya dalam pidatonya pada acara Temu Kebangsaan Relawan belum lama ini.
Hal ini juga diungkapkan Irman Said yang termasuk dalam tim pemenangan Anies Baswedan. Begini kata Irman Said,
Dilansir Jakarta Insider dari video MetroTV, Rabu, (24/5/2023).
"Saya menjadi saksi, dan saya mengalami dan mendengar hal itu. Bahkan ada seorang menteri yang terus menerus berkampanye bahwa Anies tidak akan maju dan mengatakan Anies akan terkena perkara hukum" jelas Irman
"Dan itu terus dilakukannya dan bahkan dia siap untuk menganiaya Anies dan akan terus mendekati partai politik" ungkap Irman tanpa menyebutkan nama.
"Ada partai politik yang mendekati partai politik lainnya dalam koalisi dan terus menerus mengatakan bahwa papanya tidak akan menang lagi. Karena itu mari kita bersama-sama. Dan ini terus didengungkan terus dalam pertemuan-pertemuan tertutup" ungkap Irman menirukannya.
Baca Juga: Dari kontroversi hingga keberanian, kisah artis Indonesia yang memutuskan berpindah agama
Menurut Irman situasi penjegalan Anies sudah sangat buruk dan mengajak masyarakat untuk melihat situasi tersebut secara benar.