JAKARTA INSIDER – Kisruh soal penangkapan Johnny G Plate, Menkominfo yang juga politisi Nasdem, tersangka kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G kembali memanas.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyebutkan pemerintah era Presiden Jokowi semena-mena dalam dalam proses penegakan hukum.
Ketua DPP Nasdem tersebut menganggap proses penegakan hukum yang semena-mena dikarenakan Presiden merupakan petugas partai dan bukan pelayan rakyat.
“Hari ini semua diinjak, diintimidasi, hari ini aparat penegak hukum semena-mena melakukan politisasi hukum, karena apa? karena yang menjadi Presiden adalah petugas Partai, bukan pelayan rakyat,” ungkap Willy Ketua DPP Nasdem dilansir dari Youtube KOMPASTV pada Jumat (19/5/2023).
Sebelumnya Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem juga menyebutkan kasus penangkapan Johnny G Plate tidak dapat dipastikan terbebas adanya intervensi hukum.
Jansen Sitindaon Wasekjen Partai Demokrat menyebutkan Willy dan Nasdem adalah bagian dari kekuasaan 10 tahun ini, dan seharusnya apabila ada intervensi kekuasaan bisa ditanyakan kepada Partai Nasdem.
Menanggapi soal tuduhan Presiden Jokowi bukan pelayan rakyat dan politisasi hukum yang sering terjadi dalam pemerintah Jokowi, Deddy Sitorus Anggota DPR RI Partai PDI-P menyebutkan petugas Partai adalah petugas rakyat, hal tersebut dikarenakan Partai Politik merupakan rakyat yang terorganisir.
Baca Juga: Erajaya Digital menggelar turnamen nasional Mobile Legends di 8 kota, berhadiah total Rp 200 juta!
Selain itu Deddy juga berkomentar soal tuduhan yang dilontarkan oleh Ketua DPP Partai Nasdem soal Pengguna kekuasaan yang berlebihan, ia menantang Ketua DPP Partai Nasdem untuk buka-bukaan.
“Jujur sajalah Nasdem atau Willy silahkan apa kita mau buka-bukaan,” tantang Deddy dilansir dari tayangan METROTV pada Jumat (19/5/2023).
Deddy Anggota DPR RI tersebut membuka soal Nasdem yang mengumpulkan para Jaksa di Ancol untuk memenangkan seseorang. Deddy juga membongkar soal Nasdem yang mengancam Bupati yang baru menang dari suatu Partai di Papua Barat dengan kasus yang menerpanya selama menjadi Bupati.
Baca Juga: Dede Yusuf singgung wisman ‘nakal’ di Bali saat menerima Delegasi Parlemen Uni Eropa