politika

Nyaleg tanpa mahar, kisah perjuangan nyata perempuan Indonesia di panggung kotor politik

Selasa, 16 Mei 2023 | 09:30 WIB
Perjalanan Susy Rizky kader PSI di dunia politik, mencoba nyaleg tanpa mahar dan ditampar realita panggung politik. (Twitter @susyrizky)

JAKARTA INSIDER - Di balik gemerlap panggung politik Indonesia, ada kisah-kisah menarik yang tidak jarang luput dari sorotan.

Salah satunya adalah pengalaman seorang warga negara Indonesia, Susy Rizky, yang berani mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tanpa modal besar dan berhadapan langsung dengan realitas pahit berpolitik di Indonesia.

Susy berbagi pengalaman tentang pengalaman mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada tahun 2019.

Baca Juga: Siap-siap jadi pengawas Pemilu! Bawaslu akan buka rekrutmen anggota baru untuk seluruh Indonesia

Sus Susy menyebarkan buku untuk memperkenalkan dirinya ke pemilih (Twitter @susyrizky)

Dilansir Jakarta Insider melalui rangkaian twit di akun Twitter @susyrizky.

Susy, yang sebelumnya berprofesi sebagai pedagang mebel bekas, mencoba peruntungan dalam politik dengan niat untuk membantu teman-teman muda yang sedang berjuang untuk kepentingan bersama.

Di awal perjalanan politiknya, Susy tidak memiliki harapan tinggi. Ia mengaku bahwa pencalonannya bukan karena kualitasnya, melainkan karena partainya, PSI, perlu mengisi slot calon legislatif.

Baca Juga: Ganjar Pranowo terima penghargaan Jawa Tengah menjadi provinsi terbaik, tetap tuai komentar dari rakyat

Cuplikan isi buku yang dibuat sis Susy (Twitter @susyrizky)

Susy memulai perjalanan politiknya dengan modal yang sangat minim.

Ia memilih untuk mencalonkan diri untuk DPR RI dari dapil Jabar VI Kota Bekasi dan Depok.

Sebagai pedagang mebel, Susy sadar bahwa ia tidak mampu melakukan kampanye dalam skala besar.

Baca Juga: Jokowi bawa pulang berita baik dari Jerman, tiga perusahaan top Eropa ingin investasi di Indonesia!

Halaman:

Tags

Terkini