JAKARTA INSIDER – Setelah mengalami penganiayaan brutal oleh Mario Dandy Satrio, hingga kini David Ozora masih berjuang untuk sembuh, baik dari sisi fisik maupun psikis.
Meskipun saat ini David Ozora sudah diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan di rumah (home care), ternyata butuh waktu panjang bagi remaja 17 tahun ini untuk mengembalikan fungsi kognisinya.
Hingga kini, David Ozora belum sepenuhnya bisa mengingat nama orang-orang yang ada di sekelilingnya. Bahkan, dia belum bisa mengingat siapa ayahnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi bisnis waralaba modal di bawah Rp5 juta, dijamin cuan dan cepat balik modal
Seperti unggahan akun instagram Nong Andah Darol Mahmada @nongandah pada Senin (8/5). Unggahan tersebut adalah momen ketika David Ozora, Jonathan Latumahina dan Amelia (ayah dan ibu David) bersilaturahmi ke rumahnya.
Diketahui, Nong dan suaminya, Guntur Romli, memang telah bersahabat dengan Jonathan Latumahina sejak lama. Hubungan keluarga ini cukup dekat, bahkan David memanggil Nong dengan panggilan tante. Namun sekarang David memangginya dengan ‘ibu’.
Nong Andah menuliskan bahwa hingga saat ini David masih belum sepenuhnya mengenali orangtuanya. Dia memanggil ayahnya, Jonatan Latumahina, dengan sebutan Mas Jo.
Baca Juga: Usai bertemu Bupati Pangandaran, guru muda Husein tak jadi mundur, Kepala BKPSDM dinonaktifkan
Begini postingan lengkap Nong Andah. Redaksi JAKARTA INSIDER telah meminta izin untuk mempublikasikannya.
“Terima kasih David, Jow @tidvrberjalan Amel @ameroso Kiki @kimzarts @pre_silly dan keluarga semuanya udh berkunjung ke rumah (lagi). Tadi malam terharu banget karena nyempetin main ke rumah padahal awalnya aku dan mas @gunromli yang akan ke rumah buat liat david. Soalnya sejak sebelum lebaran dan kemudian balik mudik belum sempat nengokin. Eh malah Jow dan keluarga yg datang ke rumah, rasanya bahagia bgt dikunjungi david (lagi).”
Kemudian Nong menuliskan tentang kondsi David saat ini yang sudah mulai masuk sekolah.
Baca Juga: 5 Tips sederhana agar rumah tetap adem tanpa pendingin ruangan, tips terakhir sering dilupakan
“David cerita di sekolahnya, senang bgt bisa kembali kumpul bareng2 temannya. Terus aku tanya, banyak ketinggalan ngga vid? Jawabnya, ketinggalan sedikit tapi dia masih mengeluh pelajaran kimia, susah bgt katanya. Aku godain, loh bukannya setelah kamu sembuh jadi tambah pintar? Nggak, katanya, nilainya dapat 10. Terus kubilang wah bagus dong dapat 10, keren kataku sambil acungkan jempolku. Dia tertawa, iya 10 dari 100.”
Nong bahagia, karena David sekarang terlihat lebih ceria, kocak, dan makin percaya diri.