"Kalau ada yang mengajarkan kebencian, pasti niatnya lain. Jangan-jangan itu kekuatan asing yang ingin memecah belah kita. Saudara-saudara sekalian, pancasila bagi saya sudah terbukti pemersatu bangsa." lanjut Calon Presiden dari Partai Gerindra ini.
Meskipun demikian, masih ada beberapa pihak yang meragukan komitmen Partai Gerindra untuk menentang kelompok radikal di Indonesia.
Partai Gerindra tidak jarang dituduh memiliki kaitan dengan kelompok radikal, terutama berkaitan dengan Pemilihan Presiden sebelumnya.
Dalam situasi yang semakin kompleks di Indonesia, di mana kelompok radikal semakin gencar melakukan aksinya, maka perlu adanya upaya yang konkret dari seluruh pihak untuk menanggulangi masalah tersebut.
Partai politik, termasuk Partai Gerindra, harus menunjukkan komitmen yang tegas dalam menentang kelompok radikal dan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.***