"Kalau ada yang mengajarkan kebencian, pasti niatnya lain. Jangan-jangan itu kekuatan asing yang ingin memecah belah kita. Saudara-saudara sekalian, pancasila bagi saya sudah terbukti pemersatu bangsa." lanjut Calon Presiden dari Partai Gerindra ini.
Meskipun demikian, masih ada beberapa pihak yang meragukan komitmen Partai Gerindra untuk menentang kelompok radikal di Indonesia.
Partai Gerindra tidak jarang dituduh memiliki kaitan dengan kelompok radikal, terutama berkaitan dengan Pemilihan Presiden sebelumnya.
Dalam situasi yang semakin kompleks di Indonesia, di mana kelompok radikal semakin gencar melakukan aksinya, maka perlu adanya upaya yang konkret dari seluruh pihak untuk menanggulangi masalah tersebut.
Partai politik, termasuk Partai Gerindra, harus menunjukkan komitmen yang tegas dalam menentang kelompok radikal dan memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.***
Artikel Terkait
Yuki Kato aktris Indonesia berdarah Jepang ternyata makan dengan piring coklat hadiah dari detergen juga!
Tim sepeda gunung Indonesia raih seluruh medali di SEA Games 2023, harus giveaway medali juara 3 untuk Kamboja
TNI AL klarifikasi setelah dua bus menerobos lintasan kereta api di Malang, warganet minta permintaan maaf
Indonesia kebanjiran konser, salah satunya bisa jadi Coldplay, inilah tips rebutan beli tiket konser online