politika

Partai Gerindra dituding tidak menentang keras kelompok radikal di Indonesia, langsung dijawab akun resmi

Selasa, 9 Mei 2023 | 17:30 WIB
Dituding tidak menenang keras kelompok radikal di Indonesia, Partai Gerindra tegaskan statusnya melalui akun resmi. (Twitter @Gerindra)

JAKARTA INSIDER - Partai Gerindra, salah satu partai politik di Indonesia, telah dituding tidak menentang kelompok radikal di Indonesia dengan tegas.

Hal ini disampaikan oleh aktivis media sosial @Dennysiregar7 melalui akun Twitter-nya.

Denny Siregar mengatakan bahwa tidak ada bukti pernyataan Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra, yang menunjukkan bahwa dia menentang kelompok radikal di Indonesia.

Baca Juga: Indonesia kebanjiran konser, salah satunya bisa jadi Coldplay, inilah tips rebutan beli tiket konser online

Prabowo merupakan salah satu elit politik di Indonesia dengan latar belakang militer (Twitter @prabowo)

Namun, Partai Gerindra membantah tudingan tersebut melalui akun Twitter resminya.

Dilansir oleh Jakarta Insider melalui akun Twitter resmi @Gerindra.

Mereka mengatakan bahwa pertanyaan tersebut seharusnya ditujukan kepada pihak yang berwenang atau official, bukan hanya pada teman pendukung Prabowo.

Baca Juga: TNI AL klarifikasi setelah dua bus menerobos lintasan kereta api di Malang, warganet minta permintaan maaf

Partai Gerindra memiliki anggota di DPR yang membentuk sebuah fraksi (fraksigerindra.id)

Sebagai tanggapan atas tudingan tersebut, akun resmi Partai Gerindra menggungah sebuah cuplikan pidato ketua Partai Gerindra.

Prabowo Subianto memberikan pernyataan dalam sebuah pidato yang menekankan pentingnya persatuan dan mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh kelompok radikal.

Dalam pidato tersebut, Prabowo mengatakan, "Adik-adik sekalian, jangan mau diajak yang radikal-radikalan. Tidak ada. Semua agama mengajarkan kebaikan." ujarnya dengan bersemangat.

Baca Juga: Tim sepeda gunung Indonesia raih seluruh medali di SEA Games 2023, harus giveaway medali juara 3 untuk Kamboja

Halaman:

Tags

Terkini