JAKARTA INSIDER - Partai Gerindra, salah satu partai politik di Indonesia, telah dituding tidak menentang kelompok radikal di Indonesia dengan tegas.
Hal ini disampaikan oleh aktivis media sosial @Dennysiregar7 melalui akun Twitter-nya.
Denny Siregar mengatakan bahwa tidak ada bukti pernyataan Prabowo Subianto, ketua umum Partai Gerindra, yang menunjukkan bahwa dia menentang kelompok radikal di Indonesia.
Namun, Partai Gerindra membantah tudingan tersebut melalui akun Twitter resminya.
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui akun Twitter resmi @Gerindra.
Mereka mengatakan bahwa pertanyaan tersebut seharusnya ditujukan kepada pihak yang berwenang atau official, bukan hanya pada teman pendukung Prabowo.
Sebagai tanggapan atas tudingan tersebut, akun resmi Partai Gerindra menggungah sebuah cuplikan pidato ketua Partai Gerindra.
Prabowo Subianto memberikan pernyataan dalam sebuah pidato yang menekankan pentingnya persatuan dan mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh kelompok radikal.
Dalam pidato tersebut, Prabowo mengatakan, "Adik-adik sekalian, jangan mau diajak yang radikal-radikalan. Tidak ada. Semua agama mengajarkan kebaikan." ujarnya dengan bersemangat.