JAKARTA INSIDER - Belum lama ini terjadi insiden bom mobil yang menewaskan sang sopir dari penulis Rusia terkemuka, sang penulis dikabarkan terluka atas insiden itu.
Pelaku yang ditangkap dan sudah ditahan pasca insiden bom mobil mengatasnamakan dari Ukraina setelah diinterogasi Rusia.
Zakhar Prilepin, penulis asal Rusia terluka imbas kejadia bom mobil yang sudah diakui oleh tersangka dari Ukraina tersebut.
Baca Juga: Momen penobatan Raja Charles diwarnai pengunjuk rasa anti-monarki, ada 52 orang demonstran ditangkap
“Tersangka (bom mobil) sudah ditahan,” kata wanita berseragam, dikutip JAKARTA INSIDER dari NDTV pada Minggu (7/5/2023).
“Dan (tersangka bom mobil) selama diinterogasi, dia memberikan kesaksian bahwa dia bertindak atas instruksi dari dinas khusus Ukraina,” ujar wanita berseragam tersebut.
Diketahui serangan bom mobil terhadap penulis Rusia itu terjadi pasca tiga hari setelah Kremlin menyatakan bahwa Ukraina berusaha untuk menyerang Kremlin.
Kremlin menyatakan bahwa Ukraina berusaha menyerang Kremlin dengan menggunakan drone/ pesawat tanpa awak.
Namun pihak Ukraina menyatakan mereka membantah terlibat atas serangan dengan menggunakan drone/ pesawat tanpa awak tersebut.
Kementerian Luar Negeri Rusia pun sudah menuding Ukraina bekerja sama dengan negara-negara barat untuk memeranginya.
AS (Amerika Serikat) juga dituding oleh Rusia turut terlibat atas penyerangan seorang penulis asal Rusia dengan menggunakan bom mobil.
Diketahui penulis asal Rusia tersebut merupakan pendukung garis keras kampanye militer Moskow di Ukraina.