JAKARTA INSIDER- Dedi Mulyadi sempat duga bahwa Darel hilang di Subang karena kejahatan hipnotis, menurutnya bisa saja semua orang di area dihipnotis dan Darel dibawa pergi.
Hal tersebut diungkap Dedi Mulyadi saat berada tepat disamping nenek Darel, bocah yang hilang di Subang.
Dedi Mulyadi terheran-heran mengapa Darel bisa hilang pada saat di Subang masih siang bolong, dirinya menduga Darel dibawa pergi orang lain.
Kejahatan hipnotis diduga berperan dalam hilangnya Darel di Subang, menurut politisi Dedi Mulyadi tersebut, bagaimana tidak? Darel hilang pada saat siang bolong.
“Kalo model pendekatan yang agak ilmiah….,” kata Dedi Mulyadi, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kang Dedi Mulyadi Chanel pada hari Sabtu (6/5/2023).
“Dalam ilmu kejahatan itu kan ada hipnotis, dan orang kalau udah kehipnotis kan handphonenya diambil dll,” ujar Dedi Mulyadi.
“Kan peristiwa begitu banyak terjadi, gitu loh (hipnotis),” tutur Dedi Mulyadi.
“Nah apakah memang pada kasus ini (hilangnya Darel) ada kasus itu (hipnotis),” ucap Dedi Mulyadi.
“Kan bisa orang yang ada di sini dihipnotis (pelaku),” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menduga ada kejahatan hipnotis dibalik hilangnya Darel meski baru dugaan semata.
Dedi Mulyadi menyebut tak menutup kemungkinan ada cara hipnotis demikian dipakai saat hilangnya Darel di Subang tersebut.
Artikel Terkait
Paranormal indigo Bunda Retno terawang Darel, bocah yang hilang di Subang dikhawatirkan akan dijadikan tumbal
Seolah tahu ada firasat buruk, Darel bocah yang hilang kekeuh tak mau turun dari mobil saat sampai di Subang
Dedi Mulyadi mulai soroti penyebab Darel yang tak mau turun dari mobil sesaat baru sampai di Subang
Darel, anak yang hilang di Subang sudah memasuki hari ke-12 warga sekitar curiga dengan ayah bocah
Sosok indigo Wirang Birawa minta Kapolres Subang cecar orang tua Darel, anak hilang di Subang,yakin karena ini
Sang nenek ungkap Darel kerap gelisah saat diajak ke Subang, diduga ada firasat buruk tak mau turun dari mobil
Nenek Darel akui sudah gelisah pada malam hari sebelum berangkat ke Subang, yang berujung hilangnya sang cucu