Maskapai tersebut membuka penerbangan di wilayah terpencil untuk menghubungkan daerah-daerah sulit dijangkau di Indonesia.
Dikutip Jakarta Insider dari akun Twitter @PartaiSocmed terungkap pembicaraan antara Susi Pudjiastuti dengan Pendeta Karel Phil Erari.
Pembicaraan tersebut terlihat emosional karena Susi sampai menitikkan air matanya.
Isi pembicaraan tersebut mengenai pembakaran pesawat dan penculikan pilo Susi Air yang hingga kini belum dibebaskan.
Pendeta Karel Phil Erari meminta agar Presiden Jokowi menarik pasukan non organik dari Papua.
Serta meminta pimpinan gereja di pedalaman untuk bertindak dengan berbicara pada KKB Papua agar pilot bisa segera dibebaskan.
Susi kemudian mengungkapkan kemarahannya karena saat pasukan Kopassus yang datang untuk evakuasi malah ditembak.
Susi juga merasa kecewa karena niat baiknya untuk menyalurkan distribusi makanan dan obat-obatan untuk masyarakat.
Justru diperlakukan dengan tidak baik. Ia kemudian mengatakan, "Apa dosa saya? Apa salah saya?," ucapnya.
Baca Juga: 7 Jurus jitu meraih financial freedom untuk para milenial, salah satunya biasakan hidup minimalis
Ia juga marah karena pasukan TNI yang ingin mengevakuasi justru ditembaki oleh KKB.
Pendeta Erari kemudian mengatakan akan melakukan pertemuan pribadi untuk meminta agar pilot Susi Air bisa dibebaskan.
Ia kemudian juga menyampaikan bahwa dirinya merasa malu dan marah atas perbuatan yang dilakukan KKB Papua.