7 Jurus jitu meraih financial freedom untuk para milenial, salah satunya biasakan hidup minimalis

JAKARTA INSIDER – Kemerdekaan finansial atau lebih sering disebut sebagai financial freedom, menjadi impian semua orang.

Namun yang pasti, hanya mereka yang mampu mengelola keuangan dengan baik yang berpotensi meraih financial freedom, alih-alih bagi kalangan milenieal yang dikenal doyan jajan.

Maraknya platform belanja online, hingga kegemaran mengoleksi gadget terbaru, menjadi godaan bagi milenial untuk mencapai financial freedom yang diimpikan.

Sesungguhnya seseorang dikatakan mencapai titik financial freedom bukan berarti orang yang memiliki banyak harta dan aset, melainkan mereka yang mampu memenuhi kebutuhan hidup yang layak dan bebas dari hutang.

Baca Juga: Jangan sampai terlewat! JNT Cargo buka lowongan kerja langsung walk in interview, Simak lokasi dan jadwalnya

“Merdeka finansial memerlukan komitmen dan disiplin dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran serta mengamankan masa depan dengan cara menabung, berasuransi, dan berinvestasi,” sebut Edwin Limanta, Co-Founder MiPOWER by Sequis and Registered Financial Planner.

Edwin mengingatkan kepada para milenial untuk segera mulai menata finansial dari sekarang demi mengamankan masa depan.

Dengan mulai menata keuangan sejak awal, lanjut Edwin, kita dapat memenuhi kebutuhan hidup saat ini, tidak terjajah oleh rasa takut menghadapi hari-hari yang tidak pasti, dan mampu meraih impian masa depan, seperti biaya pendidikan anak, dana persiapan pensiun, serta memiliki asuransi untuk memitigasi risiko.

“Itulah definisi kemerdekaan finansial secara umum yang diimpikan banyak orang,” kata Edwin. 

Baca Juga: 5 Zodiak ini suka habiskan waktu bersama pasangan, kalau kamu nomor berapa?

Lebih jauh, berikut ini jurus jitu dari Erwin untuk para milenial mencapai financial freedom yang diimpikan: 

1. Buat manajemen anggaran

Seberapa pun penghasilan, jika pengeluaran tidak dianggarkan dengan baik maka tidak akan cukup dan akan habis. Untuk itu, buatlah rencana anggaran setiap bulan untuk pengeluaran, dana darurat, dan persiapan masa depan, yakni tabungan, investasi serta asuransi.

Jika penghasilan diperoleh dalam jumlah tetap dan pada periode yang sama setiap bulan maka buatlah rencana anggaran jangka panjang.

Manfaat melakukan manajemen anggaran yakni untuk menjaga arus kas, mengamankan aset masa depan, melatih membatasi dari keinginan berutang, membantu mengevaluasi kondisi keuangan sehingga kita dapat mengetahui apakah pemasukan sudah seimbang dengan pengeluaran atau masih perlu penyesuaian.