JAKARTA INSIDER - Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan penemuan mayat di pinggir rel kereta api di kawasan Jatinegara.
Polisi mengungkap bahwa mayat tersebut adalah anggota kepolisian yang menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan telah meninggal dunia usai tertabrak kereta api di pada Sabtu (29/4/2023) kemarin.
Baca Juga: Presiden Erdogan umumkan Turkiye berhasil habisi bos besar ISIS di Suriah atas batuan intelijen
Polisi pun langsung melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang mengenaskan tersebut.
Usai memeriksa beberapa saksi, akhirnya polisi mengungkap kronologi sebenarnya peristiwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang meninggal dunia tertabrak kereta api.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo membeberkan bahwa peristiwa tersebut berawal dari korban yang datang bersama sepupunya, Jonnaedy Towoliu ke lantai 4 menuju ruang Satnarkoba.
Baca Juga: Lirik lagu Masa Depan yang Menyilaukan Mata - JKT48
“Korban datang ini sekitar pukul 05.30 WIB, itu real time ya. Jadi di sini terlihat bersama sepupu dari korban, itu masuk ke ruang Satnarkoba," ungkap Dhimas Prasetyo.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman PMJ News pada Selasa (2/5/2023), berdasarkan keterangan saksi yang bersama korban saat itu, korban mengkonsumsi obat-obatan.
Korban mengkonsumsi obat tersebut lantaran sakit yang dideritanya pasca menjalani operasi sekitar pukul 07.40 WIB di ruang Satnarkoba.
Baca Juga: Laki-laki temukan bukti pasangannya berbuat hal tidak etis, sang perempuan malah main fisik
Kemudian korban turun seorang diri dari lantai 4 menggunakan lift sekitar pukul 09.11 WIB menuju gerbang keluar Polres Jaktim, dan menyeberang jalan.
Sekitar pukul 09.21, korban terluhat telah tiba di depan Stasiun Jatinegara dengan berjalan kaki seorang diri dari arah Timur.