Terungkap kronologi peristiwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang tertabrak kereta api, bukan karena bunuh diri?

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 11:00 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo saat konferensi pers. (Tangkapan layar YouTube/ Polda Metro Jaya)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo saat konferensi pers. (Tangkapan layar YouTube/ Polda Metro Jaya)

“Sekitar pukul 09.21, nampak di CCTV Stasiun Jatinegara, berjalan di depan Stasiun Jatinegara ke arah Cipinang, ini ke arah TKP, itu masih kelihatan seorang diri ya, Ini sekitar jam 09.20-21 Real Time-nya,” ujarnya.

Baca Juga: Aktor muda salah satu pemeran film Laskar Pelangi diringkus Polisi, Zulfani Pasha: Aku tidak pernah berharap

“Jarak dari Stasiun Jatinegara ini menuju ke TKP, dalam artian di TKP-nya ada pembatas gedung yang memang lubang, jadi orang bisa masuk seperti itu. Itu sekitar 500 sampai 600 meter,” tambahnya.

Kemudian, polisi mengungkapkan keterangan saksi masinis dan asisten masinis Kereta Api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal.

Saksi tersebut menyebutkan bahwa kereta api masuk Stasiun Jatinegara dengan kecepatan 27 km per jam dengan jarak sekitar 300 meter.

Baca Juga: Sosok Zulfani Pasha pemeran film Laskar Pelangi ditangkap Polisi, acungkan pedang dijalanan hingga penipuan

Saksi dari masinis dan asistennya melihat korban berdiri sendiri di tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Rata Bekasi Timur.

Kemudian saksi juga melihat bahwa korban berjalan ke arah lokasi terjadinya peristiwa tertabrak kereta api seorang diri.

"9.31 sesuai dengan keterangan dari masinis, kemudian dari pihak KAI, itu lah terjadinya tertabrak keretanya korban tersebut di KM 12 DDT + 400 petak Jalan Jakarta-Bekasi,” pungkasnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X