politika

BPOM didesak lakukan uji sampling pasca temuan Indomie di Taiwan mengandung karsinogenik, penyebab kanker

Sabtu, 29 April 2023 | 09:51 WIB
Kini BPOM didesak oleh DPR lakukan uji sampling pasca temuan Indomie di Taiwan mengandung karsinogenik, penyebab kanker (lombokinsider.com/Indah Puspitasari )

JAKARTA INSIDER - Pasca Taiwan menemukan bahan karsinogenik penyebab kanker pada Indomie, negara itupun menarik peredaran Indomie di pasaran.

Kini BPOM didesak DPR untuk segera lakukan uji sampling atas temuan Indomie di Taiwan yang mengandung bahan karsinogenik penyebab kanker tersebut.

“Berikan rasa aman kepada konsumen,” kata Kurniasih Mufidayati, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Indtagram dpr_ri pada hari Sabtu (29/4/2023).

Baca Juga: Nursyah mengklaim memiliki bukti Arie Kriting melakukan guna-guna agar bisa menikah dengan Indah Permatasari

“Salah satunya dengan melakukan uji sampling (Indomie) secara berkala,” ujar Kurniasih Mufidayati

“Dan diumumkan hasilnya (uji sampling) ke publik,” tutur Kurniasih Mufidayati.

“Sehingga masyarakat merasa terlindungi dalam mengonsumsi produk obat dan makanan,” ucap Kurniasih Mufidayati.

Baca Juga: Waspada selfie dan unggah di medsos itu merupakan jalan masuk sihir, santet, dan guna-guna ilmu hitam

Tak hanya menarik peredaran Indomie di pasaran, Taiwan juga diketahui melakukan denda kepada importir.

Produk mie instant merk Indomie ditarik otoritas Taiwan karena mengandung karsinogenik, bahan penyebab kanker.

Pasca temuan zak karsinogenik penyebab kanker tersebut, pada (25/4/2023) seluruh produk Indomie rasa ayam spesial tersebut ditarik dari peredaran di Taiwan.

Baca Juga: 10 Ciri orang yang sudah terkena gangguan jin atau makhluk halus, inilah ciri-cirinya!

BPOM pun didesak DPR untuk lakukan uji sampling untuk memastikan keamanan produk obat dan makanan.

Serta BPOM terutama dituntut memastikan produk mie instant Indomie tersebut yang juga beredar di Indonesia, tak hanya di Taiwan saja agar dipastikan layak konsumsi.

Halaman:

Tags

Terkini