Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk melakukan pemeriksaan PCR atau antigen kalau ada gejala yang mencurigakan.
Terutama untuk kelompok rentan, seperti lansia dan mereka dengan komorbid untuk ekstra hati-hati, pakai masker di ruang tertutup dan kerumunan, melakukan vaksinasi booster.
Selain itu, kepada pemerintah, Tjandra berpesan agar meningkatkan jumlah pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS), sehingga bisa diketahui pola varian yang ada.
Sekaligus mendeteksi ada tidaknya varian baru, dan kalau ada maka dominan tidaknya Arcturus.
Langkah berikutnya, melakukan penyelidikan epidemiologi mendalam pada kasus yang dalam beberapa terakhir ini jumlahnya di atas 1.000 orang.
Ditambah menggalakkan kembali vaksinasi booster kedua, yang sekarang sudah tidak ada lagi dibicarakan. ***