Mohammad Mokhber yang juga sebagai Wakil Presiden Pertama Iran membenarkan bahwasanya Presiden Ebrahim Raeisi telah mendapatkan undangan untuk mengunjungi Arab Saudi dari Raja Salman.
" Benar, Presiden Ebrahim Raeisi mendapat kunjungan ke Riyadh dari Raja Salman, surat itu diterima langsung oleh Presiden Iran, dan akan segera mengunjungi Arab Saudi dalam waktu dekat" sebut Mohammad Mokhber.
Untuk kunjungan yang belum ditetapkan waktunya, Presiden Ebrahim Raeisi belum memberikan informasi terkait kapan kunjungan yang akan dilakukan ke ibukota Riyadh tersebut.
Wakil Kepala Staff Urusan Politik Presiden Iran, Mohammad Jamshidi juga mengatakan bahwasanya Raja Salman meminta Presiden Iran untuk segera berkunjung ke Riyadh dan mengunjungi kerajaan Arab Saudi.
Mohammad Jamshidi juga mengatakan bahwasanya undangan dari Raja Salman ini merupakan undangan yang secara resmi setelah kedua negara islam tersebut berhasil menjalin hubungan diplomatik.
Iran dan Arab Saudi berhasil menjalin hubungan diplomatik pada awal Maret setelah sebelumnya menjadi negara yang bermusuhan dalam politik.
Iran dan Arab Saudi tak hanya bermusuhan dalam politik, sebelumnya kedua negara islam ini saling bertentangan tentang faham dari negara islam tersebut.
Iran yang mayoritas penganut syiah sempat tak sefaham dan sejalan dengan Arab Saudi yang mayoritas warganya adalah penganut islam sunni.
Tak hanya itu, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian setuju dengan kunjungan Presiden Ebrahin Raesi yang akan segera melakukan kunjungan ke Arab Saudi.
Selan itu, Hossein Abdollahian juga setuju dengan Menlu Saudi, Faisal Bin Farhan untuk segera bertemu dalam beberapa minggu mendatang.***