Baca Juga: Tak ada hal meringankan, Teddy Minahasa ditutut hukuman mati terkait kasus peredaran gelap narkoba
"Ini menunjukkan bahwa selama ini, Kementerian ESDM dan SKK MIGAS hanya duduk manis dan makan gaji buta, sementara produksi migas nasional terus menurun," ujarnya.
Untuk itu, Salamuddin Daeng menambahkan, agar hukum perlu ditegakkan memeriksa juga Kementerian ESDM dan SKK-MIGAS terhadap dugaan kong kalikong, dengan para petinggi PetroChina International Jabung Ltd di Jabung, Jambi.
"Yang penting periksa dulu Mr. Qian Mingyang, sebagai penanggung jawab PetroChina International Jabung Ltd di Jabung, Jambi, sebelum ada kejadian yang lebuh buruk lagi," tegasnya.
Baca Juga: Mau sholat bingung cari masjid terdekat? Pakai aplikasi ini saja, dijamin mudah dan akurat
Menurut Salamuddin Daeng, jika dilihat secara menyeluruh, kinerja PetroChina di tahun 2023 tidaklah moncer dan tidak dapat disebut sebagai prestasi yang membanggakan. Parameter ini, dapat dilihat dari menurunnya angka produksi yang sangat drastis pada awal tahun 2023, khususnya paska masa Perpanjangan.
Lebih lanjut Salamuddin Daeng menuturkan, bahwa kontrak kerja sama yang berlaku efektif sejak 27 Februari 2023 menunjukkan tingkat produksi PetroChina bahkan menyentuh titik terendah dalam 20 tahun terakhir pengoperasian Wilayah Kerja Jabung, sehingga berdampak signifikan terhadap penerimaan bagi hasil bagian negara, penerimaan bagi hasil para Kontraktor Wilayah Kerja Jabung dan juga penerimaan pajak.
Seperti yang pernah diwartakan sebelumnya, kecelakaan kerja pertama terjadi dalam area NEB#9 di Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, pada Minggu (18/12/2022) pukul 01.45 WIB menyebabkan dua pekerja tewas dan enam lainnya mengalami luka bakar.
Kemudian kecelakaan kerja terjadi pada Senin (9/1/2023) pukul 23.33 WIB, mengakibatkan tangki lumpur Rig Bohai-85 Petrochina di Desa Delima, Kecamatan Tebing tinggi, Tanjung Jabung Barat, terbakar. Dampak dari kecelakaan kerja tersebut, sebanyak tiga pekerja mengalami luka bakar dan patah tulang akibat insiden ini.***