JAKARTA INSIDER - Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023, telah diumumkan pada hari Selasa (28/03/2023). Sejumlah Universitas diberbagai wilayah telah merilis calon mahasiswa baru yang lolos.
Dari sekian ribu calon mahasiswa yang sudah mengikuti SNBP 2023, ada juga yang tidak lolos seleksi (gagal) meskipun terdapat penurunan jumlah peminat, dibandingkan dengan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya.
Bagi pejuang Perguruan Tinggi Negari (PTN) 2023, yang mungkin saja saat ini masih belum beruntung, tidak lolos seleksi, inilah hal-hal penyebab tidak lolos SNBP 2023 yang wajib diketahui dan harus dihindari.
Seperti yang telah dilansir JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube @Ajeng Septin, Rabu (29/3/2023), simak selengkapnya penyebab gagal SNBP 2023, bagi siswa yang berprestasi wajib tahu.
1.Terdapat kesalahan dalam syarat administrasi yang paling sering yakni di bagian foto, seperti yang pernah di sampaikan dalam konferensi pers bp3 Kemdikbud, bahwa peserta banyak menggunakan foto yang tidak sesuai dengan aturan.
Misalkan foto selfie mode belakang, seharusnya menggunakan pas foto dengan ketentuan, karena foto yang digunakan harus jelas, tidak disarankan foto yang pecah-pecah.
2.Kesalahan penulisan juga harus dihindari , karena akan menyebabkan masalah saat sudah diterima atau lolos, karena harus daftar ulang dengan melampirkan dokumen-dokumen yang telah diisikan sebagai bukti kebenaran dari data apa yang telah kamu lampirkan.
Jadi apabila ada ketidaksesuain antara apa yang diisikan dengan yang dikumpulkan, maka bisa dilakukan diskualifikasi, oleh karena itu simpan terlebih dahulu sebelum finalisasi atau cek dulu sebelum datanya sudah benar semua sesuai dengan dokumen-dokumen yang dilampirkan.
Baca Juga: Sudah cek hasil SNBP? Hal inilah yang harus segera dilakukan jika tidak lolos, masih ada UTBK SNBT
3.Memilih jurusan dan PTN tanpa mempertimbangkan nilai yang dimiliki, karena memilih jurusan dan PTN yang favorit memiliki ketetapan yang tinggi, belum lagi jika dibandingkan dengan nilai peserta lain juga masih kalah.
Namun, jika memang tetap ingin memilih jurusan favorit maka belajarnya harus lebih giat supaya mendapatkan nilai atau skor UTBK yang memuaskan juga sehingga nantinya saat seleksi SBMPTN atau sekarang SNBT dapat bersaing dengan peserta lain.
4.Tidak melampirkan sertifikat atau piagam karena ini adalah seleksi prestasi, jadi aspek yang digunakan dalam penilaian itu, tidak hanya prestasi akademik saja melainkan juga non akademik.
5.Tidak memperhatikan persebaran alumni, meskipun tidak tercantum aturan penilaian dari persebaran alumni ini tetapi secara tidak langsung kalau seperti alumni sekolah atau yang lolos di PTN tersebut melalui seleksi prestasi kemungkinan besar PTN juga akan menerima adik-adik kelasnya.