JAKARTA INSIDER – Dewan Kesenian Aceh Nagan Raya (DKA NR) kepengurusan periode 2022-2026 telah dilantik dan dikukuhkan oleh Pejabat Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos, M.Si, pada Selasa (21/3/2023).
Puluhan pengurus DKA NR yang diketuai oleh Faisal Adnan Qubsy hadir dengan mengenakan seragam kemeja warna hitam, khas DKA NR.
Usai melantik dan menyerahkan pataka kepengurusan DKA NR yang diterima oleh ketua, Pj Bupati Fitriani menyampaikan kata sambutannya selama 7-8 menit.
"Dengan adanya Syeh Tamoeng Sikula (Syeh Masuk Sekolah) membuat mereka (remaja, red) termotivasi,” kata Fitriani.
Baca Juga: Anies Baswedan minta pendukungnya tak perlu buat hoaks, cukup lihat rekam jejak
Fitriani mengatakan, DKA NR bisa membuat remaja bisa belajar adat dan punya kesibukan lain.
“Jadi mereka tidak buang uang dengan medsos, kencan duduk pacaran berdua- duan. Dengan adanya Dewan Kesenian Aceh, saya berharap besar, apalagi ada senior senior saya, sebagian sudah saya kenal dan sudah saya kenal dekat,” jelas Fitriani.
Hadir mendampingi Pj Bupati Fitriany Farhas, Kepala Dinas Kebudayaan, Parawisata, Pemuda dan Olah Raga, Fariky SE, Ak, MM. Ak, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kemenag, dan pejabat di lingkungan pemkab Nagan Raya.
Baca Juga: Menu sehat sahur agar kuat menjalani puasa ramadhan seharian, yuk dicoba!
Syeh Tamoeng Sikula disingkat STS adalah salah satu program unggulan yang mulai digerakkan dan dimotori oleh Dewan Kesenian Aceh Nagan Raya ( DKA NR ), sekitar akhir tahun 2022 yang lalu dan masih berjalan hingga saat ini.
Tercatat, sudah empat sekolah dasar ( SD ) yang dilakukan STS oleh DKA NR. Pertama, SDN 3 Kulu ( di desa Blang Murong), kedua, SDN 1 Kulu desa Paya Undan, keduanya di dalam kecamatan Seunagan. Ketiga, SDN 1 Simpang Peut, Kecamatan Kuala, dan keempat, SDN 1 Keudee Seumot di kecamatan Beutong.
DKA NR dengan program unggulannya Syeh Tamoeng Sikula ini, bermotto: Matee Aneuk meupat jeurat, matee adat Pat tamita ( mati anak ada makam kuburnya, mati adat kemana dicari? ), menggali dan melatih potensi siswa dan siswi untuk memahami dan menggalakkan seni budaya tradisi khas Nagan Raya, seperti tarian Ranup Lampuan dan tarian Meuseukat bagi siswi-siswi sekolah dasar, Rapa'i Saman dan Grob Meunsa bagi siswa-siswa SD.
Baca Juga: Preman Pensiun 8 episode 3 hari ini, tayang jam berapa? Simak jadwal acara RCTI Sabtu, 25 Maret 2023