politika

Usai geger geng Rafael Alun Trisambodo! kini bola panas menggelinding ke Kemenkeu, setelah diperiksa oleh KPK

Kamis, 16 Maret 2023 | 14:24 WIB
Ketua PPATK dan KPK kerjasama bongkar harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo/Populis (JAKARTA INSIDER )

 

JAKARTA INSIDER - Usai geger geng Rafael Alun Trisambodo bola panas kembali menggelinding ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu), setelah Rafael diperiksa oleh KPK, ditengarai ada salah satu pejabat pajak juga terlibat dalam geng Rafael.

Kini giliran Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro diklarifikasi jumlah kekayaannya oleh KPK, yang tercatat di LKHPN lebih dari 14 miliar rupiah.

Setelah ditelusuri dari pola hubungan kedekatan dengan Rafael Alun Trisambodo, KPK menemukan Wahono Saputro, memiliki saham atas nama istrinya di perusahaan milik Rafael.

Baca Juga: Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar sebut pemberitaan pamer harta anak dan istrinya adalah ‘fitnah keji'

Ditengarai masih adalagi orang lain yang kemungkinan juga terlibat dengan geng Rafael, akan tetapi perlu tahu pola hubungannya seperti apa.

Seperti yang dilansir JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Kompas TV, pada Kamis (16/3/2023).

Deputi pencegahan dan monitoring KPK, Pahala Nainggolan menuturkan, tidak bisa sesederhana itu, dalam mengetahui pola, soya perjalanan karirnya menyambung di beberapa tempat.

Baca Juga: Bonus demografi, Merial Institute apresiasi komitmen Presiden Jokowi membangun Ekosistem Pemuda Berkelanjutan

Hal itulah, yang di maksud dengan istilah geng setidaknya untuk mengetahui ia berkomplot atau tidak, kemudian ada polanya atau tidak, itulah yang dilihat.

Maka dari itu, Pahala Nainggolan menuturkan pentingnya melihat polanya seperti apa.

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD yang juga sebagai ketua dewan pengarah pemberantasan tindak pidana pencucian uang menyebut ada pergerakan transaksi mencurigakan 300 triliun dilingkungan Kemenkeu.

Baca Juga: Wow! Klub bola Chelsea akan ajak para muslim, salah satunya supporter, untuk buka puasa bersama di stadion

Dalam konferensi pers bersama Mahfud MD, Sri Mulyani mengaku belum mendapatkan informasi dari mana hitungan transaksi janggal 300 triliun rupiah di lingkungan Kemenkeu.

Dan sampai siang, Sri Mulyani masih belum mendapatkan informasi 300 triliun rupiah riilnya, siapa saja yang terlibat, dari mana transaksinya, dan transaksinya apa aja.

Halaman:

Tags

Terkini