politika

30 Orang meninggal, Pemkab Natuna akan relokasi 100 KK korban tanah longsor Natuna Kepri

Jumat, 10 Maret 2023 | 15:27 WIB
Pembersihan tanah longsor pascabencana tanah longsor di Serasan Natuna Kepri

 

 

JAKARTA INSIDER - Bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menelan korba jiwa 15 orang. Untuk menekan terjadi lagi korban, 100 kepala keluarga akan direlokasi.

Pemerintah Kabupaten Natuna Kepulauan Riau mengambil kebijakan untuk merelokasi 100 kepala keluarga korban bencana tanah longsor di kawasan itu.

Tujuan relokasi untuk menekan jumlah korban tanah longsor di lain waktu di kawasan itu mengingat lahan pemukiman yang tidak stabil di tengah cuaca yang juga sering ekstrem.

Baca Juga: Dampak banjir bandang Lahat Sumatera Selatan menyebabkan rusaknya puluhan hektar sawah

Per Kamis 10 Maret, jumlah warga korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Serasan Natuna Kepri itu sudah 30 orang.

Jumlah korban meninggal dunia itu terus bertambah pascapencarian korban yang awalnya dinyatakan hilang.

Tingginya curah hujan, kondisi tanah yang labil dan area perbukitan dengan kemiringan yang curam  menjadi beberapa faktor pemicu terjadinya bencana tanah longsor di kawasan Serasan Natuna. 

Baca Juga: Dampak banjir bandang Lahat Sumatera Selatan menyebabkan rusaknya puluhan hektar sawah

Saat bencana tanah longsor di Kampung Genteng, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna pada hari Senin (6/3/2023) menyebabkan 27 rumah hilang lenyap.

Rencana Pemkab Natuna merelokasi 100 kepala keluarga di Serasan itu pun didukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

Melansir dari rilis BNPB, Jumat (10/3/2023), Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, keinginan untuk merelokasi warga itu disampaikan Pemkab Natuna,  Kepri dalam rapat koordinasi penanganan dampak tanah longsor di Serasan.

Menurut Suharyanto, terkait relokasi itu, Pemkab  Natuna telah menyiapkan lahan.

Halaman:

Tags

Terkini