Surat tersebut baru disadari oleh keluarga korban yang mana surat tersebut berisi keluarga korban tidak boleh menuntut pihak Pertamina.
Keluarga korban yang sudah menandatangani tersebut, keluarga korban tanpa menyadari isi keseluruhan suratnya.
Dikarenakan fokus terpecah karena mengurusi jenazah serta diselimui duka, sang adik pun menandatangani surat tanpa membaca terlebih dahulu.
Keluarga korban menerima uang santunan dan menandatangani surat pernyataan lantaran dalam kondisi kebingungan.
“Paginya bercerita dia dikasih uang oleh seseorang Rp10 juta di rumah sakit,” kata Rohmat.
“Karena pada saat itu lagi pusing, dia tanda tangani saja,” ujar Rohmat.
Baca Juga: Waduh, 40 rekening milik Rafael Alun Trisambodo dan keluarga senilai Rp500 miliar diblokir PPATK
“(itu yang ngasih) seseorang di rumah sakit,” tutur Rohmat.
Namun netizen sebagian besar mendukung aksi Pertamina tersebut, dikarenakan warga yang tinggal berada di lahan milik Pertamina.
Bahkan netizen lain menyebut bahwa langkah Pertamina sudah tepat memberi uang santunan meski korban berada di bukan lahan milik mereka.***