"Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sudah satu frekuensi dengan Anies Baswedan soal visi misi karena pernah maju bersama di Pilkada DKI 2017", ujar Ahmad Syaikhu.
Usulan PKS yang mau menduetkan kembali pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno dalam Pilpres 2024, langsung ditanggapi anggota Koalisi Perubahan yang lain.
Andi Arief, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, mengatakan dengan tegas: "Sandiaga Uno bukan tokoh perubahan. Dia lebih cocok jadi tokoh kolaborator".
Baca Juga: Inilah 3 keutamaan puasa Nisfu Syaban Rabu 8 Maret 2023, Salah satunya hajat bakal terkabul
Partai Demokrat, lanjut Andi Arief, hanya memilih Cawapres 2024 yang merepresentaikan semangat perubahan.
Menurut Andi Arief, Sandiaga Uno, tidak memiliki semangat perubahan.
Selain itu, Sandiaga Uno merupakan figur yang banyak bekerja sama dengan pemerintah.
Baca Juga: Doa buka puasa Nisfu Syaban 2023 bacaan arab, latin dan Indonesia
"Lima tahun terakhir, Sandiaga Uno jadi kolaboraror. Sulit diterima akal sehat Sandiaga Uno masuk dalam katagori tokoh perubahan," ujar Andi Arief.
Partai Demokrat mau memenangkan pertarungan Pilpres 2023 dengan tokoh yang elektabilitasnya harus tokoh perubahan.
"Kita tidak ingin memilih tokoh kolaborator", tegas Andi Arief.
Baca Juga: Kodam I/ BB bongkar gudang pupuk oplosan, Pangdam: TNI AD dukung program ketahanan pangan
Sementara itu, Ahmad Ali, Waketum Partai Nasdem mengatakan Partai Nasdem tidak ada keinginan untuk melirik Sandiaga Uno sebagai Cawapres 2024.
Tidak etis membicarakan kemungkinan memasangkan Anies Baswedan dengan kader parpol lain yang bukan bagian dari bakal Koalisi Perubahan.
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terang-terangan menolak terkait wacana untuk memasangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Sandiaga Uno, dengan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.