JAKARTA INSIDER – Tak ada yang menyangka di tengah desakan dan serangan Rusia, tentara Ukraina masih sempat sempatnya mengobok-obok Belarusia untuk bergabung dengan pasukan Putin.
Tindakan tersebut dilakukan oleh tentara perbatasan Ukraina dengan memanas-manasi pasukan Belarusia yang berjaga di perbatasan kedua negara.
Menurut keterangan resmi Kementerian Pertahanan Belarusia, pasukan Ukraina di perbatasan telah memprovokasi pasukannya dan meminta militer yang berjaga itu agar bergabung dengan tentara Rusia ke medan perang yang tak kunjung usai.
Tindakan mengolok-olok tersebut tidak hanya berupa provokasi saja, bahkan tentara Ukraina juga dikabarkan memasang ranjau di perbasatan kedua belah negara.
"Kementerian Pertahanan Belarusia dalam rilis berita kepada media mengatakan Pasukan Penjaga Perbatasan Ukraina memprovokasi dan menantang pasukan Belarusia untuk terjun dan bergabung bersama Rusia dalam Operasi Militer Khusus di Ukraina," tulis Instagram @militarynewsinternational yang dikutip JAKARTA INSIDER, Sabtu, 25 Februari 2023.
Di tengah upaya provokasi yang dilakukan pasukan perbatasan agar tentara Belarusia bergabung ke medan perang, konflik antara Ukraina dan Rusia justru semakin panas.
Baca Juga: Semakin panas, AS terang-terangan sebut Rusia tidak akan memperoleh kemenangan di Ukraina
Hal itu terlihat dari tindakan Putin yang mengerahkan ribuan tentara bayaran PMC Wagner untuk menyisir wilayah Ukraina.
Saat ini pasukan bayaran PMC Wagner Rusia telah sampai di wilayah Zaporizhia yang sebelumnya pasukan tersebut dikabarkan melakukan perjalanan dengan iring-iringan menggunakan bus.
Kedatangan tentara bayaran Rusia ke tanah Zaporizhia diketahui dari unggahan video Instagram @militarynewsinternational.
Baca Juga: Disinyalir kekurangan senjata, pasukan Ukraina latihan tempur dengan tangan kosong
Video itu merekam kedatangan PMC Wagner dengan seragam dan senjata serta bendera warna hitam yang dibentangkan dipegang oleh pasukan tersebut dekat jalan raya.
"Sebelumnya 43 Konvoi Bus membawa 1.500 – 1.700 Pasukan PMC Wagner tiba di Melitopol menuju wilayah Zaporizhia," jelas @militarynewsinternasional.