JAKARTA INSIDER - Pembelian diskon minyak mentah Rusia oleh Tiongkok telah mencapai level tertinggi sejak konflik di Ukraina.
Setelah pencabutan pembatasan COVID-19 yang ketat, pembukaan kembali ekonomi Tiongkok menyebabkan lonjakan impor minyak mentah dan bahan bakar minyak dari Rusia, menjadikan Tiongkok importir energi terbesar di dunia.
Baca Juga: Terkait konflik perang Rusia - Ukraina, Jepang ambil langkah ini di G7
Data Kapler, perusahaan kecerdasan buatan yang dikutip Bloomberg, menunjukkan bahwa ekspor minyak mentah dan bahan bakar minyak dari Rusia ke Tiongkok bulan lalu mencapai rekor tertinggi.
Perusahaan minyak swasta dan milik negara Tiongkok menunjukkan minat untuk membeli minyak mentah Rusia.
Kemungkinan karena kekhawatiran bahwa AS dan sekutunya dapat menjatuhkan sanksi terhadap negara tersebut karena mendukung Rusia.
Baca Juga: Safari presiden Amerika Serikat ke Polandia untuk pastikan dukungan pada Ukraina
Sejak perang Rusia melawan Ukraina, Tiongkok dan India telah menjadi importir minyak mentah Rusia terbesar di dunia.
Rusia menawarkan diskon besar untuk minyak mentah karena pembelian menurun karena sanksi Barat.
Hal ini memberikan keuntungan bagi negara-negara Asia seperti Tiongkok dan India yang mencoba mengendalikan inflasi.
Perusahaan minyak swasta Tiongkok membeli lebih banyak bahan bakar minyak Rusia, menurut Mia Zheng analis di FGE, sebuah perusahaan konsultan minyak dikutip dari Donga (22/2).***