JAKARTA INSIDER – Menurut cerita Muhammad Yusuf (40), warga desa Gampong Ara, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh, kepada pewarta JAKARTA INSIDER, badan jalan di kampungnya amblas dan telah mengakibatkan kecelakaan pengendara becak tiga roda, terjungkal ke sungai saat melintasi jalan amblas.
" Alhamdulillah tidak menelan korban pengendaranya bisa diselamatkan, tapi becaknya terjungkal ke sungai," ujar Yusuf kepada JakartaInsider (14/2/2023).
Sebenarnya, lanjut Yusuf, jalan yang amblas ini pernah direhab dengan cara penimbunan badan jalan dan pemasangan batu beronjong di tepi sungai.
Baca Juga: Usai jatuhkan talak cerai, kini Ferry Irawan akan polisikan Venna Melinda terkait barang pribadi
"Pernah dilakukan oleh pemerintah Gampong Ara dengan pemasangan batu beronjong untuk menahan tanah tepi sungai, dan penimbunan badan jalan. Tapi batu beronjongnya juga ikut tenggelam ke dasar sungai, dan badan jalannya amblas lagi," lanjut Yusuf mengemukakan.
Menurutnya, alternatif yang perlu dilakukan dengan membangun tanggul penahan tanah dari batu gajah ( batu gunung yang besar).
"Mungkin batu gajah bisa jadi alternatif agar tanah di lokasi jalan Gampong Ara tidak amblas lagi," katanya.
Sepengetahuan Yusuf, pihak aparatur desa Gampong Ara telah melaporkan dan mengadukan kondisi badan jalan amblas tersebut ke pihak dinas pekerjaan umum Kabupaten Pidie Jaya (Pijay).
"Namun hingga saat ini belum ada aksi tanggap darurat dari pihak Pemkab. Beberapa waktu yang lalu, warga bergotong royong menaruh pasir batu dalam goni untuk disusun di sepanjang pagar pembatas jalan milik warga, untuk menghindari halaman rumah warga ikut amblas," pungkas Muhammad Yusuf di Pidie Jaya.***