politika

Menyerukan Kepada Dunia, Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB: Dunia Harus Berani Menolak Doktrin " Yang Kuat Bisa Berbuat Semaunya "

Rabu, 24 September 2025 | 09:34 WIB
Menyerukan Kepada Dunia, Prabowo Subianto di Sidang Umum PBB: Dunia Harus Berani Menolak Doktrin " Yang Kuat Bisa Berbuat Semaunya "

Ia menyebut Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar pasukan penjaga perdamaian PBB dan siap meningkatkan perannya.

“Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 bahkan lebih putra-putri kami untuk mengamankan perdamaian di Gaza, di Ukraina, di Sudan, di Libya — di mana pun perdamaian perlu ditegakkan.”

Selain pengerahan pasukan, Prabowo menyatakan kesediaan Indonesia memberikan kontribusi finansial untuk mendukung misi perdamaian PBB.

Presiden juga memaparkan capaian Indonesia di sektor pangan.

Ia menyebut produksi beras tertinggi sepanjang sejarah berhasil dicapai tahun ini dan Indonesia telah mengekspor beras ke negara-negara yang membutuhkan, termasuk Palestina.

“Kami percaya dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia,” kata Prabowo, seraya menegaskan komitmen Indonesia terhadap pertanian cerdas iklim, rehabilitasi 12 juta hektare lahan kritis, dan transisi energi dari fosil ke energi terbarukan.

Terkait perubahan iklim, Prabowo mengingatkan ancaman kenaikan permukaan laut di pesisir utara Jakarta yang mencapai 5 sentimeter per tahun.

“Kita tidak punya pilihan selain membangun tanggul laut raksasa [giant sea wall] sepanjang 480 kilometer.

Kita harus mulai sekarang,” tegasnya. Ia juga menargetkan net zero emission sebelum 2060.

Pidato Prabowo juga menyoroti krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza.

Ia menggambarkan penderitaan jutaan warga sipil yang menghadapi kelaparan, trauma, dan kematian.

“Bisakah kita tetap diam? Apakah tidak ada jawaban atas jeritan mereka?” seru Prabowo.

Ia menyerukan agar perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan tidak menjadi hak istimewa segelintir negara, tetapi menjadi hak seluruh umat manusia.

Menutup pidatonya, Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia pada solusi dua negara untuk Palestina dan Israel.

“Hanya dengan cara itu kita dapat mencapai perdamaian sejati: perdamaian tanpa kebencian, tanpa kecurigaan.”

Halaman:

Tags

Terkini