JAKARTA INSIDER - Pemerintah Belanda resmi mengumumkan bahwasanya tak akan mengizinkan dua menteri Israel ini masuk ke wilayah negaranya.
Pemerintah Belanda resmi mengumumkan bahwasanya negaranya tak akan mengizinkan dua menteri Israel ini masuk ke negaranya.
Dua Menteri Israel itu adalah Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 8 Magnitudo di Pesisir Timur Rusia, BMKG Mulai Warning Indonesia
Kebijakan ini juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp.
Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp, menyampaikan bahwasanya kabinet mereka memutuskan untuk menolak dua menteri Israel itu memasuki wilayah negaranya.
Keputusan ini diambil karena kedua menteri tersebut dinilai telah berulang kali menghasut kekerasan pemukim terhadap warga Palestina, secara konsisten mendorong perluasan permukiman ilegal, dan menyerukan pembersihan etnis di Jalur Gaza.
Baca Juga: Biar Nggak Muncul Lagi! Tips Ampuh Cegah Jerawat Sejak Dini
Veldkamp menambahkan bahwa Duta Besar Israel untuk Belanda akan dipanggil, dan diminta untuk menyampaikan kepada Pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar segera mengubah arah kebijakan.
“Situasi saat ini tidak dapat ditoleransi dan tidak dapat dipertahankan,” tegas Veldkamp.
Ia juga menyatakan bahwa Belanda sepakat untuk terus meningkatkan tekanan terhadap Hamas guna mencapai gencatan senjata.
Tak hanya itu, Belanda pun tengah bersitegang dengan Israel.
Ketegangan diplomatik juga terjadi pada Senin antara Presiden Israel Isaac Herzog dan Perdana Menteri Belanda Dick Schoof, setelah pernyataan keras yang dirilis pemerintah Belanda terkait kemungkinan penerapan sanksi Eropa terhadap Israel menyusul krisis kemanusiaan di Gaza.