JAKARTA INSIDER - Georges Abdallah aktivis asal Lebanon yang sebelumnya ditahan di penjara Prancis selama 41 tahun kini dapat menghirup udara segar.
Georges Abdallah, seorang aktivis pro Palestina yang berasal dari Lebanon akhirnya bebas dan kembali ke tanah air pada Jumat (26/7).
Setibanya di Bandara Beirut, Georges Abdallah menyampaikan bahwasanya dirinya akan tetap menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina.
Georges Abdallah juga menyampaikan bahwasanya perlawanan terhadap Palestina masih kuat dan ia tetap akan menyuarakan Palestina.
“Selama masih ada perlawanan, akan ada jalan untuk kembali. Dan jalan itu penuh kekuatan, didorong oleh darah para syuhada yang telah menciptakan arus perlawanan,” ujar Abdallah .
Mengenakan keffiyeh Palestina dan disambut meriah oleh pendukung, anggota parlemen, serta tokoh politik Lebanon, pria 74 tahun ini mengatakan, “Saya mampu bertahan selama 41 tahun di penjara berkat keteguhan yang tertanam di sini.”
Baca Juga: Reskrimsus Polda Riau Sita 9 Ton Beras Oplosan di Pekanbaru
Abdallah menegaskan bahwa perjuangan melawan penjajahan belum berakhir. “Perjuangan telah menang.
Kita harus terus melawan hingga musuh benar-benar disingkirkan,” ujarnya dalam video yang beredar luas di media sosial.
“Perlawanan Palestina dan semua tahanannya harus tetap hidup dan berkembang. Selama masih ada perlawanan, kami akan kembali ke tanah air – saya dan semua tahanan lainnya,” lanjutnya.
Baca Juga: 5 Museum Wajib Dikunjungi di TMII Saat Weekend, Edukatif dan Seru untuk Keluarga
Dalam pernyataannya yang emosional, Abdallah juga menyampaikan kritik tajam terhadap sikap pasif negara-negara Arab terhadap penderitaan rakyat Palestina, terutama di Gaza.
“Ini adalah aib yang akan tercatat dalam sejarah: bagaimana dunia Arab hanya menyaksikan rakyat Palestina dan Gaza menderita,” kata Abdallah.