politika

Donald Trump dianggap sebagai Islamofobia usai mencemooh Politikus Muslim Zohran Mamdani yang maju menjadi Calon Wali Kota New York

Kamis, 26 Juni 2025 | 16:24 WIB
Donald Trump dianggap sebagai Islamofobia usai mencemooh Politikus Muslim Zohran Mamdani yang maju menjadi Calon Wali Kota New York

JAKARTA INSIDER- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mencemooh Zohran Mamdani, seorang politikus Muslim dari Partai Demokrat yang mendeklarasikan kemenangannya untuk maju menjadi calon Wali Kota di New York City.

Sebelumnya diketahui, Zohran mewakili partai tersebut dalam pemilu pada November 2025 mendatang.

Mamdani yang merupakan seorang legislator negara bagian New York mewakili wilayah Queens ini, secara mengejutkan berhasil mengungguli kandidat kuat yakni mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo.

Baca Juga: Menanggapi tuduhan Israel terkait Produksi Nuklir di Iran, Presiden Masoud Pezeshkian buka suara

Mamdani unggul dalam pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat untuk menjadi calon Wali Kota New York yang digelar pada Selasa, 24 Juni 2025.

Kendati demikian, hasil pemilihan pendahuluan itu belum diumumkan secara resmi, namun perolehan suara Mamdani yang jauh di atas membuat Cuomo sulit kini mendapatkan sorotan khusus dari Donald Trump.

Trump meluapkan ketidaksenangannya dalam postingan media sosial pribadinya di Truth Social, pada Kamis, 25 Juni 2025.

Baca Juga: Penerbangan pulang Jemaah Haji Indonesia sempat terganggu pasal perang Israel vs Iran, begini kata Kemenag

Orang nomor 1 itu diketahui berkomentar terhadap kemenangan Mamdani dengan nada yang terkesan menyerang atau mencemooh politikus muslim berusia 33 tahun tersebut sebagai 'komunis gila'.

"Akhirnya terjadi, Partai Demokrat telah melewati batas. Zohran Mamdani, seorang komunis gila 100 persen," ujar Trump.

"(Mamdani) Baru saja memenangkan pemilihan pendahuluan Partai Demokrat, dan ada dalam jalur untuk menjadi Wali Kota," sambungnya.

Baca Juga: Danantara Indonesia kini resmi menggandeng RDIF Rusia untuk meluncurkan platform Investasi dengan modal Rp37,6 Triliun

Trump bahkan berani menilai kemenangan telak Mamdani atas Cuomo dalam pemilihan Wali Kota di New York City itu sebagai hal yang di luar nalar seraya menyerang sisi personal sang politikus Partai Demokrat itu.

"Kita pernah memilih kaum kiri radikal sebelumnya, tetapi ini menjadi agak konyol. Dia terlihat buruk, suaranya melengking, dia tidak terlalu pintar," tukasnya.***

Tags

Terkini