politika

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei beri pesan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, apa isinya?

Senin, 23 Juni 2025 | 18:58 WIB
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei beri pesan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, apa isinya?

JAKARTA INSIDER - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memberikan pesan untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin setelah Amerika Serikat ( AS ) menyerang fasilitas nuklir di Iran.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengirimkan surat secara langsung untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui Menteri Luar Negeri ( Menlu ) Abbas Araghchi yang bertemu langsung depan Putin di Rusia.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengirim Menteri Luar Negeri Abbas Araqchi ke Moskow pada Senin (waktu setempat) untuk meminta bantuan lebih lanjut dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Amerika Serikat ikut campur dalam konflik panas Iran vs Israel, Menlu Abbas Araghchi sebut Teheran punya kejutan untuk Washington

Langkah ini dilakukan menyusul serangan militer terbesar Amerika Serikat terhadap Republik Islam tersebut sejak Revolusi Iran tahun 1979.

Menlu Iran membawa surat pribadi dari Khamenei yang ditujukan langsung kepada Putin.

Dalam surat tersebut, Iran meminta Moskow untuk meningkatkan dukungannya, khususnya dalam menghadapi ancaman dari Israel dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Meskipun tengah berperang dengan Iran, Israel tak henti menembaki warga Gaza

Presiden AS Donald Trump dan sekutunya di Israel secara terbuka telah berspekulasi tentang kemungkinan pembunuhan Khamenei dan mendorong perubahan rezim di Iran.

Skenario ini memicu kekhawatiran besar di Moskow, yang menilai tindakan tersebut dapat menyeret Timur Tengah ke dalam kekacauan yang lebih dalam.

Putin sendiri belum mengomentari langsung serangan udara AS terhadap situs nuklir Iran, namun sebelumnya ia telah mengutuk serangan udara Israel dan menyerukan deeskalasi ketegangan.

Baca Juga: Usai serangan AS ke Iran, Presiden RI Prabowo Subianto gerak cepat evakuasi WNI di kawasan konflik, sebut sebagian sudah berada di Azerbaijan

Ia juga menyatakan kesiapan Rusia untuk menjadi mediator dalam menyelesaikan krisis nuklir Iran.

Putin, yang saat ini tengah memimpin perang berkepanjangan di Ukraina, tampaknya belum bersedia secara terbuka menghadapi AS dalam konflik Iran.

Halaman:

Tags

Terkini