JAKARTA INSIDER - Perang dan konflik antara Iran dan Israel semakin memanas, serangan terbaru Iran ke Tel Aviv berhasil membumi hanguskan laboratorium persenjataan milik Israel.
Konflik panjang Iran dan Israel semakin berlanjut, terlebih saat Perwira Korps Garda Revolusi Iran ( IRGC ), Mayor Jenderal Mohsen Rezaei mengatakan bahwasanya Pakistan akan turut andil dalam konflik panas Iran dan Israel.
Perwira IRGC Mohsen Rezaei yang juga merupakan Anggota Dewan Keamanan Nasional Iran mengatakan bahwasanya Pakistan akan menggunakan nuklir jika Israel juga menggunakan nuklir dalam konflik.
"Pakistan telah memberi tahu Republik Islam ini: 'Jika Israel menjatuhkan bom nuklir di Teheran, kami akan menjatuhkan bom nuklir ke mereka'," kata Rezaei.
Rezaei mengatakan Islamabad telah bersumpah untuk mendukung Iran dan menyerukan persatuan negara-negara Muslim untuk melawan Israel setelah serangan terhadap Iran.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan kepada Majelis Nasional pada Sabtu pekan lalu bahwa negara-negara Muslim harus bersatu melawan Israel atau mereka akan "menghadapi nasib yang sama" seperti Iran dan Palestina.
"Israel telah menargetkan Iran, Yaman, dan Palestina. Jika negara-negara Muslim tidak bersatu sekarang, masing-masing akan menghadapi nasib yang sama," katanya.
Asif juga mendesak negara-negara Muslim yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel untuk memutuskan hubungan tersebut.
Dia juga meminta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengadakan pertemuan guna membentuk strategi bersama melawan negara Yahudi tersebut.
Merujuk pada hubungan yang erat dengan Iran, Asif mengatakan bahwa Islamabad mendukung Teheran.***