JAKARTA INSIDER - Tentara China kini ikut dan turut bergabung dengan militer Rusia untuk membantu Rusia dalam berperang melawan Ukraina.
Tentara China ikut dan bergabung dengan militer Rusia untuk bersama sama melawan militer Ukraina dalam konflik Rusia dan Ukraina.
Hal ini diketahui usai pasukan Ukraina berhasil menangkap salah satu anggota militet China yang ikut berperang bersama militer Rusia untuk melawan Ukraina.
Baca Juga: 10 Fakta Swedia, Negara paling ramah lingkungan dan sistem kesejahteraan sosial yang kuat
Pasukan Ukraina berhasil menangkap dua tentara China di wilayah Donetsk.
Mengacu pada penangkapan kedua tentara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh bahwa China telah bergabung dengan upaya perang Rusia.
Presiden Zelensky mengunggah video di media sosial pada hari Selasa yang memperlihatkan kedua tentara China tersebut.
"Ini terjadi di wilayah Ukraina—di wilayah Donetsk," katanya.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria mengenakan seragam militer dengan tangan terikat, menirukan suara dari pertempuran dan mengucapkan sejumlah kecil kata dalam bahasa Mandarin, selama wawancara dengan seorang pejabat Ukraina yang tidak terlihat.
Baca Juga: Wow! Masalah kenaikan Gaji PNS kini jadi trending topic di Google, BKN beri kepastian ini
Pada satu titik dia terdengar mengucapkan kata "komandan".
Moskow dan Beijing dalam beberapa tahun terakhir membanggakan kemitraan "tanpa batas" mereka dan memperdalam kerja sama politik, militer, dan ekonomi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.***