JAKARTA INSIDER - Perang semakin memanas antara Rusia dan Ukraina, serangan terbaru Rusia kini menargetkan ibu kota Ukraina, Kyiv.
Rusia menyerang ibu kota Ukraina dengan rudal balistik secara tiba tiba.
Rusia kembali melakukan serangan secara tiba tiba ke kota Kyiv yang merupakan ibu kota sekaligus pusat pemerintahan di Ukraina.
Baca Juga: Terungkap oleh PBB, Israel ternyata menahan sebanyak 1200 anak Palestina semenjak tahun 2023
Hal ini juga diungkapkan oleh Walikota Kyiv, Vitali Klitschko.
Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengungkapkan bahwasanya Rusia telah melakukan serangan ke ibu kota Kyiv dengan rudal balistik.
Klitschko mengatakan paramedis telah dikirim ke dua distrik di Kyiv, sementara angkatan udara Ukraina mengatakan rudal telah memasuki wilayah Chernihiv utara.
"Ledakan di ibu kota. Pertahanan udara sedang beroperasi," kata Klitschko di Telegram.
Di seluruh Ukraina, peringatan serangan udara juga dikeluarkan untuk wilayah Kherson, Mykolaiv, dan Odesa.
Baca Juga: Serangan terbaru Israel minggu ini tewaskan sebanyak 27 warga sipil Palestina
Serangan itu terjadi pada saat Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendorong gencatan senjata parsial antara Rusia dan Ukraina, lebih dari tiga tahun setelah invasi besar-besaran Moskow, sambil berusaha mencairkan hubungan dengan Kremlin.***