JAKARTA INSIDER - Prancis mulai merangkul Indonesia untuk melakukan kerjasama bilateral, khususnya energi dan pertahanan.
Indonesia dan Prancis mulai membahas proyek serius yang meliputi energi dan proyek pertahanan.
Indonesia dan Prancis pun semakin memperkuat hubungan antara dua negara dan sepakat untuk membahas terkait proyek penting yang meliputi energi dan pertahanan.
Kesepakatan keduanya disampaikan secara langsung oleh Presiden Prancis Emmanuel Macaron melalui percakapan via telepon dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Percakapan dilakukan kedua pemimpin menjelang kunjungan kenegaraan Macron ke Indonesia bulan depan.
“Pendekatan bersejarah yang kita persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei,” tulis Macron di media sosial X.
Baca Juga: Efek perang dagang Donald Trump, China kenakan tarif 34 Persen untuk produk impor Amerika Serikat
Macron mengatakan Prancis dan Eropa ingin membangun ekonomi masa depan bersama Indonesia dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, terutama di sektor logam kritis, serta mendukung transisi energi.
Indonesia dan Prancis, lanjut Macron, bersama-sama memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah serta mengakhiri perang agresi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.
“Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni,” tutur Macron.
“Masa depan dibangun melalui kemitraan yang kuat, perdagangan yang terbuka, dan visi bersama,” tutupnya.***