JAKARTA INSIDER - Lisa Mariana kembali menjadi sorotan setelah mengungkap pesan WhatsApp yang berisi tawaran uang sebesar Rp2,5 miliar.
Pesan tersebut diduga berasal dari seseorang yang mengaku sebagai ‘utusan’ dari seorang wanita yang ingin agar Lisa menghentikan semua pengakuannya terkait dugaan perselingkuhan dengan Ridwan Kamil.
Lisa membagikan tangkapan layar chat tersebut melalui Instagram Story pada Jumat, 28 Maret 2025 malam. Dalam unggahannya, ia menuliskan bahwa pesan itu dikirim kepadanya tiga hari sebelumnya, di mana seseorang menawarkan sejumlah uang agar ia berhenti membahas isu ini di media sosial.
Baca Juga: Simak di sini! Jadwal one way, contraflow dan ganjil genap arus mudik lebaran 2025
“Aku spill aja daripada capek kan diserbu buzzernya, btw ini chat 3 hari lalu,” tulis Lisa dalam unggahannya.
Isi Pesan Tawaran Uang
Dalam tangkapan layar tersebut, pengirim pesan meminta Lisa untuk menghentikan semua pernyataannya yang menyudutkan Ridwan Kamil.
“Lisa, sudahi semua, kamu mau uang berapa, bersihkan nama Pak RK ya. Tolong kasihan dengan dia,” tulis pengirim pesan.
Selain itu, orang tersebut menjanjikan transfer sebesar Rp500 juta dalam waktu 15 menit jika Lisa bersedia bekerja sama.
“15 menit dari sekarang saya transfer Rp500 juta.”
Tak hanya itu, pengirim juga meminta Lisa untuk menyatakan kepada publik bahwa semua yang ia katakan hanyalah halusinasi dan tidak benar.
“Kalau kamu mau kerja sama untuk bersihkan nama Bapak, kita jangan umbar hal-hal sensitif lagi. Tolong bilang ke sosmed dan media kalau itu hanya halusinasi saja dan tidak benar,” lanjut pesan tersebut.
Lisa Mariana Curiga dengan Identitas Pengirim
Pada Sabtu, 29 Maret 2025, Lisa kembali mengunggah tangkapan layar lanjutan dari percakapan tersebut. Ia mengaku tidak mengetahui siapa sebenarnya pengirim pesan tersebut dan berusaha mencari tahu.
Dalam percakapan itu, Lisa bertanya tentang identitas orang yang menghubunginya. Pengirim pesan kemudian mengaku berasal dari "Tim Ibu (disensor)".
“Team ibu (disensor), sudah tahu kan Lisa, tolong ya Lisa.”