politika

Prabowo tegaskan efisiensi anggaran tidak mudah, banyak yang sudah nyaman dengan kondisi sekarang

Rabu, 26 Februari 2025 | 08:18 WIB
Prabowo tegaskan efisiensi anggaran tidak mudah, banyak yang sudah nyaman dengan kondisi sekarang

JAKARTA INSIDER - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintahannya menghadapi tantangan besar dalam melakukan efisiensi atau penghematan anggaran negara.

Upaya ini dilakukan agar dana yang tersedia dapat dialokasikan ke program-program yang lebih bermanfaat bagi rakyat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam pidatonya saat menghadiri Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta pada Selasa (25/2), Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia harus lebih cermat dalam mengelola anggaran agar dapat mencapai kesejahteraan yang lebih baik.

Baca Juga: Hadiri Rapimnas partai Demokrat, Presiden Prabowo: Jika tak berprestasi, Saya malu maju Pilpres 2029

Ia menekankan bahwa meskipun ada kekurangan dalam pemerintahan, negara ini memiliki potensi besar yang bisa dimanfaatkan dengan baik.

"Inilah bernegara, ada kekurangan, tapi kita punya potensi yang kuat," ujar Prabowo. "Kita melihat di mana-mana kita bisa menghemat, itu baik, untuk dipakai di bidang yang lebih penting."

Namun, Prabowo mengakui bahwa menjalankan efisiensi anggaran bukanlah hal yang mudah. Ia menyebut bahwa ada pihak-pihak yang sudah merasa nyaman dengan kondisi yang ada dan tidak ingin perubahan yang mengganggu kepentingan mereka.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto dikunjungi oleh Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, sempat bertanya kabar Putin

"Memang kadang-kadang sulit, orang yang sudah nyaman," kata Prabowo.

Salah satu langkah konkret yang diambil dalam upaya efisiensi adalah memangkas anggaran untuk studi banding ke luar negeri.

Ia menilai bahwa perjalanan dinas ke luar negeri sering kali tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan nasional.

Menurutnya, saat ini lebih penting untuk fokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat ketimbang menghabiskan anggaran untuk kunjungan ke negara lain.

Baca Juga: Ingin Kuliah di Arab Saudi? Ini 5 Kampus dengan pilihan jurusan umum terbaik

"Banyak pergi studi [banding] ke luar negeri, saya paham," kata Prabowo. "Tapi luar negeri itu begitu-begitu saja."

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selama masih banyak kebutuhan rakyat yang harus dipenuhi, efisiensi harus menjadi prioritas utama.

Halaman:

Tags

Terkini