politika

Hadiri HUT ke-17 Gerindra, Prabowo Gibran tekankan persatuan serta kepercayaan rakyat

Minggu, 16 Februari 2025 | 09:22 WIB
Prabowo Gibran saat hadiri HUT ke-17 Gerindra beri pesan untuk selalu jaga kepercayaan rakyat

INDONESIA INSIDER - Wakil Presiden Gibran Rakabuming menghadiri perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Ia hadir mendampingi Presiden Prabowo Subianto, yang baru saja kembali terpilih sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dalam Kongres Luar Biasa (KLB) dua hari sebelumnya.

Dengan mengenakan kemeja putih, Gibran tampak duduk di barisan utama bersama Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla serta Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno.

Baca Juga: Mengandung makna kekuasaan dan keagungan Allah SWT, ini terjemahan Al Quran Surah Al Baqarah ayat 255

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pandangan politik.

Ia menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia harus memiliki karakter yang khas dan tidak boleh menimbulkan permusuhan di antara kelompok politik yang berbeda.

"Demokrasi kita harus demokrasi yang khas Indonesia. Kita tidak boleh bermusuh-musuhan dengan lawan politik kita," ujar Prabowo. Ia bahkan menambahkan bahwa dirinya lebih suka menyebut mereka sebagai "kawan seperjuangan" daripada "lawan politik".

Selain itu, Prabowo juga menyinggung transisi kepemimpinan dari Presiden ke-7 ke Presiden ke-8 yang berjalan dengan sangat baik.

Ia menyatakan bahwa peralihan kekuasaan kali ini tidak hanya yang paling mulus dalam sejarah Indonesia, tetapi juga salah satu yang terbaik di dunia.

Baca Juga: Kemendiktisaintek berencana untuk menaikkan UKT Perguruan Tinggi, Menteri Keuangan Sri Mulyani: Tidak boleh!

"Transisi Presiden ke-7 ke Presiden ke-8 mungkin yang paling mulus di dunia. Kita bersyukur, pemimpin kita tidak mengajarkan supaya bersaing satu sama lain," kata Prabowo.

Sebagai perbandingan, ia menyinggung situasi di beberapa negara lain, seperti Sudan, di mana konflik berkepanjangan terjadi akibat perebutan kekuasaan di antara para pemimpinnya.

Di akhir pidatonya, Prabowo juga mengingatkan Partai Gerindra untuk terus menjaga kepercayaan rakyat. Ia mengakui bahwa pencapaian 100 hari pertama pemerintahannya cukup memuaskan, tetapi menegaskan bahwa hal tersebut belum cukup.

Halaman:

Tags

Terkini