Prabowo Subianto akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 12 Februari mendatang, sepakat perkuat kerjasama bilateral

JAKARTA INSIDER - Presiden Prabowo Subianto akan bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dijadwalkan pada tanggal 12 Februari mendatang.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada tanggal 12 Februari mendatang dan akan bertemu langsung dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo Subianto sendiri tengah bersiap untuk menerima kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia.

Baca Juga: Al Quran surah Al Balad, Arab, Latin dan terjemahannya

Terkait pertemuan antara Presiden Indonesia dan Turki ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie telah mengkonfirmasi terkait pertemuan dua negara dan sudah berkomunikasi langsung dengan Duta Besar Indonesia untuk Turki Achmad Rizal Purnama.

Terima kasih pak Dubes Turki atas kunjungannya, luar biasa, bahwa nanti hari Rabu (12 Februari) akan ada state visiy dari Presdien Erdogan, yang sangat karismatik, dan juga terkenal berhubungan baik dengan Presiden Prabowo," ucap Anin, sapaan akrabnya, usai menggelar pertemuan di Jakarta.

Baca Juga: 4 Kali kelonggaran dari Panitia SNPMB untuk sekolah finaliasi PPDS, Mendiktisaintek sebut sebagai upaya beri peluang untuk Siswa Eligible SNBP

Anin menilai, Indonesia dan Turki sebagai negara penduduk muslim yang besar di Dunia punya potensi besar untuk meningkatkan kerjasa di berbagai bidang. Mulai dari perdagangan, industri di sektor manufaktur, kesehatan, energi, hingga pertahanan. 

Relasi antara Indonesia dan Turki ini luar biasa potensinya kedepan, dua negara muslim besar di Dunia, dua-duanya negara G20. Kadin melihat banyak sekali kerja sama yang bisa dilakukan, di sektor manufaktur, kesehatan, energi, pertahanan dan lain-lain," katanya.

Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama menjelaskan, pertemuan kedua kepala negara ini tidak hanya membahas kepentingan Indonesia dan Turki saja, namun juga kepentingan dunia.

“Pertemuan ini juga dalam rangka 100 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Turki yang akan terjadi pada tahun 2050 mendatang. Saat ini hubungan bilateral Indonesia-Turki sudah 75 tahun,” katanya.

Rizal optimistis, Indonesia dan Turki akan menjadi dua negara dengan perekonomian terbesar di Dunia. Indonesia diperkirakan akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia, dan Turki menjadi negara dengan perekonomian terbesar kesepuluh di dunia. ***