JAKARTA INSIDER - Presiden Donald Trump mengungkapkan kebakaran dahsyat yang terjadi di Los Angeles membuat Amerika terlihat lemah.
Ditambah lagi dengan penanganan kebakaran tersebut yang menurut Trump dilakukan sangat lamban.
Kebakaran Los Angeles dimulai pada Selasa, 7 Januari 2025 sejak pukul 10.30 waktu setempat di Pacific Palisades.
Tak butuh waktu lama untuk api di bukit Palisades itu untuk turun ke pemukiman warga yang lebih banyak.
Beberapa jam kemudian, Eaton Canyon juga dilalap si jago merah, membuat kedua area tersebut menjadi awal kebakaran Los Angeles yang tak terkendali.
Setidaknya ada 27 orang meninggal dunia dan lebih dari 12.300 bangunan hancur.
Donald Trump menyebut kebakaran Los Angeles membuat Amerika terlihat lemah
Presiden Donald Trump menggambarkan kebakaran hutan di Los Angeles sebagai bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Ia juga mengkritik penanganan yang dilakukan pemerintah setempat sehingga membuat Amerika terlihat lemah.
“Api ini berkobar, lalu meluas ke area lain, terus akan merambah ke area lain lain lagi, area lain, dan area lainnya,” ungkap Trump dalam sebuah interview dengan Fox News yang ditayangkan pada Rabu, 22 Januari 2025.
“Butuh waktu satu setengah minggu untuk mengendalikan sebagian kebakaran dan saya belum pernah melihat hal seperti ini,” imbuhnya.