JAKARTA INISDER - Prabowo Subianto, tokoh Probono yang luar biasa, mendapat penghargaan dari Aliansi Advokat Indonesia karena menyelamatkan TKW Wilfrida Soik dari hukuman mati di Malaysia.
Dalam peristiwa yang mengukir sejarah, Prabowo, meski bukan pengacara, terlibat aktif hingga 6 kali perjalanan ke Malaysia untuk membantu Wilfrida secara probono.
Pengalaman ini memberikan inspirasi kepada Advokat Indonesia dan pengusaha untuk berbuat lebih banyak bagi kepentingan umum, sebagaimana yang diterapkan oleh Prabowo.
Aliansi Advokat Indonesia memberikan penghargaan istimewa kepada Prabowo Subianto dengan menobatkannya sebagai tokoh Probono.
Pemberian penghargaan ini tak lepas dari peran luar biasa Prabowo dalam menyelamatkan TKW Indonesia, Wilfrida Soik, dari ancaman hukuman mati di Malaysia.
Prabowo, yang sehari-hari dikenal sebagai Jenderal dan pengusaha, menerima penghargaan tersebut dengan rasa hormat namun juga besarnya tanggung jawab.
Sebagai tokoh Probono, Prabowo menceritakan bahwa awal keterlibatannya bermula dari laporan seorang aktivis perempuan yang mengetahui hubungannya yang erat dengan Malaysia.
"Ketika saya mendapat laporan tentang TKW di Kelantan yang divonis hukuman mati, saya tahu saya harus berbuat sesuatu. Karena itu, saya langsung mencari jalan untuk membantu," ungkap Prabowo.
Bukan tanpa tantangan, Prabowo melibatkan diri secara aktif dalam kasus ini, membuktikan bahwa keberanian dan kepedulian dapat melampaui batasan profesi.
Baca Juga: Buruan Serbu! Cek Lokasi Program Pangan Bersubsidi Pemprov DKI, Lengkap dengan Produk dan Harganya
Meski bukan pengacara, Prabowo bekerja sama dengan seorang pengacara terbaik di Malaysia untuk menyelamatkan Wilfrida.
"Pak Prabowo ini adalah Jenderal, pengusaha bukan pengacara. Tapi apa yang dilakukannya melebihi tugas kita. Dia membantu Wilfrida bukan hanya dengan sewa pengacara tapi sampai 6 kali bolak-balik ke Malaysia," kata Otto Hasibuan, Ketua Umum Aliansi Advokat Indonesia.
Penghargaan ini menjadi inspirasi bagi Advokat Indonesia dan para pengusaha untuk lebih aktif berkontribusi bagi kepentingan umum.