Prabowo sendiri merendahkan diri, mengatakan seharusnya penghargaan ini diberikan kepada pengacara di Malaysia yang tidak mau menerima bayaran.
"Harusnya Advokat dari Malaysia (pengacara yang disewa Prabowo) itu yang dapat anugerah ini, karena dia saat itu tidak mau dibayar, tapi karena harga diri bangsa Indonesia saya tetap bayar," ungkap Prabowo.
Keberanian Prabowo Subianto dalam menyelamatkan TKW Wilfrida Soik menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas profesi.
Penghargaan tokoh Probono yang diberikan Aliansi Advokat Indonesia menjadi dorongan bagi semua pihak untuk lebih berperan aktif dalam membela kepentingan umum.
Prabowo sendiri menyampaikan pesan bahwa jika kita memiliki kemampuan untuk membantu orang, mengapa tidak melakukannya?
Aksi nyata ini patut diapresiasi sebagai contoh nyata kebaikan yang dapat dilakukan oleh siapa pun, tanpa terkekang oleh profesi atau jabatan.***
Artikel Terkait
Pengelolaan Sampah Inovatif Di Dki Jakarta! Temukan Bagaimana TPS 3R Di Ciracas Dan Rawasari Mengubah Cara Kita Melihat Sampah
Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen pada Kontestasi Santun di Pertemuan dengan KWI
Deklarasi Ribuan Advokat Indonesia, Prabowo Gibran Raih Dukungan Massal untuk Satu Putaran
TKN Prabowo-Gibran Bantah Terlibat, Minta Bawaslu Ungkap Kedok Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Momen Emosional Prabowo, Reuni Ajaib dengan Wilfrida, TKW yang Diselamatkannya dari Hukuman Mati di Malaysia
Bergabungnya Tokoh Kunci, Strategi Game Changer Prabowo Gibran untuk Menangkan Pilpres 2024 dalam Satu Putaran